KOMPAS.com - Rapper Kanye West dipastikan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden AS pada tahun 2024.
Kabar ini dipastikan oleh kuasa hukum pribadi West, Bruce Marks.
"Dia (Kanye West) bukan kandidat untuk jabatan Presiden AS pada Pemilu tahun 2024," kata Marks dilansir NME, Selasa (24/10/2023).
Marks diisukan sedang berupaya menghentikan kampanye Kanye West.
Keputusan West untuk tidak mencalonkan diri juga terlihat dalam pengajuan Komisi Pemilihan Umum Federal bulan Oktober 2023.
Data itu menunjukkan bahwa tidak ada uang Kanye West yang dialokasikan untuk pengeluaran utama di 50 negara bagian sejak Januari hingga September 2023.
Sebelumnya, rapper yang kini berkarier dengan nama Ye ini pertama kali mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada 2019.
Dia kemudian kalah dalam pemilihan presiden tahun 2020, tetapi berjanji akan mencalonkan diri pada tahun 2024.
Tahun lalu, West merekrut suara sayap kanan Milo Yiannopoulos untuk membantu kampanyenya pada 2024.
Dia meninggalkan kampanyenya pada bulan Desember, di tengah laporan bahwa dia telah dipecat, sebelum dipekerjakan kembali pada bulan Mei.
Rencana West untuk mencalonkan diri sebagai presiden telah dibayangi oleh kontroversi selama satu tahun, setelah ia dikutuk karena serangkaian pernyataan anti-Semit yang kontroversial tahun lalu.
Adidas bahkan memutuskan hubungan kontrak kerja dengan Kanye West atas kasus tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.