Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Gerai Geprek Bensu Hanya Tersisa 90, Jordi Onsu Tak Mau Asal Salahkan Kinerja Gen-Z

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Jordi Onsu di kawasan Benhil, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Selebritas dan pengusaha Jordi Onsu tak mau asal menyalahkan kinerja Gen-Z atas banyak ditutupnya gerai Geprek Bensu.

Usaha yang sempat menggurita dan bisa ditemukan di banyak daerah itu jumlahnya menyusut hingga hanya tersisa 90 gerai.

Padahal dulu Geprek Bensu disebut Jordi jumlahnya mencapai 140 gerai.

Banyaknya gerai ayam geprek yang ditutup, menurut Jordi bukan karena mereka dulu mempekerjakan banyak karyawan Gen-Z.

Baca juga: Kata Ruben Onsu tentang Kondisi Jordi Onsu yang Alami Kecelakaan di Tol Cipali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ulah Gen-Z," kata presenter yang juga mantan bassist Vierratale, Deryansha Azhary, di konten YouTube Kasisolusi.

"Enggak dong, kok ulah Gen-Z?' tanya Jordi.

Hanya saja Jordi mengakui kesalahannya dulu yang saat merekrut karyawan hanya melihat usia.

"Salahinnya ke gue aja, karena gue mungkin requirement waktu itu lebih pada usia, pengalaman kerja," ujar Jordi.

Karena itu, belajar dari pengalaman, Jordi kini hanya mempertimbangkan satu hal saat merekrut karyawan.

Baca juga: Jordi Onsu Berbagi Cerita soal Kebiasaan Mahasiswa Harvard Business School

"Kalau sekarang di HR pertanyannya satu," ucap Jordi.

"'Kamu mau kerja enggak? Mau capek enggak? Bersedia kerja dalam tekanan enggak? Maksudnya pressure bukan berarti stressful, itu dulu," jelasnya.

Penjelasan Jordi itu membuat Dery spontan bertanya tentang kinerja Gen-Z. 

"Emang enggak (itu) dapat dari Gen-Z?" tanya Dery. 

"Enggak ya," jawab Jordi Onsu sambil tertawa. 

Tapi Jordi benar-benar tak ingin menyalahkan Gen-Z atas karakter mereka yang kini banyak dikeluhkan oleh generasi sebelumnya. 

Menurutnya, terbentuknya karakter Gen-Z yang kini disebut bermental strawberry itu juga tak lepas dari pengaruh generasi sebelumnya yang mendidik mereka. 

"Gue juga bisa bilang, kenapa Gen-Z karakternya seperti ini, salah siapa? Salah millenial, salah kita," ujar Jordi.

"Mereka lihat siapa? Gen-Z belajar darimana? Dari kita kan," lanjutnya.

Sebagai informasi, Gen-Z merupakan sebutan untuk mereka yang lahir antara tahun 1997 sampai dengan tahun 2000. 

Beberapa diantara mereka ini merupakan keturunan dari generasi Millenial (lahir tahun 1980-1995) ataupun generasi X (lahir tahun 1965-1980)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi