JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Mandy CJ mengungkap pandangannya soal visual artist, ilustrator hingga graphic designer di Indonesia.
Menurut Mandy, pekerjaan tersebut di atas masih dipandang sebelah mata.
"Jadi ini tentang visual arts, IP, di mana di Indonesia menurutku masih kurang dijor-jorin. Atau dengan bahasa lainnya underrated," kata Mandy saat jadi bintang tamu di program Hype Talk, belum lama ini.
Dengan keresahan di atas, Mandy kemudian menginisiasi Jakarta Doodle Fest 2023, event pertama visual arts yang digelar di Jakarta.
"Kemudian aku berpikir untuk membentuk, mengumpulkan para seniman visual arts. Kayak 'ayo, udah saatnya ini'," jelas Mandy.
Baca juga: Jakarta Doodle Fest 2023 Resmi Dibuka di MBloc Space
Mandy ingin membuka kesadaran masyarakat bahwa seni visual adalah salah satu ranah yang patut diperhitungkan.
"Dengan hadirnya JDF ini, semoga industri seni visual arts bisa menjadi platform untuk menerima seni. Seni yang bisa dibeli oleh orang lain," ungkap Mandy.
"Semoga dengan adanya JDF ini membuat banyak anak muda untuk tidak takut terjun ke dunia visual arts. Yang punya bakat bisa semakin dikembangkan," lanjutnya.
Mandy menambahkan, acara JDF terdiri dari pasar seni, pameran hingga workshop mengenai visual arts.
"Kami juga ada art market, di mana kreator bisa jual dan beli beberapa merch yangmereka bikin dari karya mereka sendiri. Juga bakal ada cosplay, karena itu salah satu IP," tutur Mandy.
"Dan kami juga bakal ada workshop dan exhibition yang diisi salah satunya oleh Evan Wijaya," lanjutnya.
Baca juga: Jakarta Doodle Fest Siap Digelar 3 Hari
Jakarta Doodle Fest 2023 melibatkan puluhan seniman dan digelar selama 3 hari berturut-turut mulai 27 hingga 29 Oktober 2023.
JDF 2023 juga terbuka untuk umum, tidak terbatas kepada mereka yang mengerti seni.
"Jadi semoga visual arts bisa semakin lebih dekat dengan masyarakat dan bisa lebih dihargai di kemudian hari," tutup Mandy.
JDF 2023 juga menggelar pertunjukan menarik lainnya, seperti Live Doodle yang akan dilakukan oleh Pushy Doodle, Live Wheatpaste oleh Godmatter, karaoke lagu-lagu hit 2010-an Halloween Dahsyat (Like it's 2010), cosplay Cosmic Yelloween bersama Kaijubop, hingga pertunjukkan teater Tuturupa x Shadow Stories.
Bagi para penikmat visual arts yang ingin datang bisa langsung hadir secara gratis dengan mengisi registrasi.
Sementara, workshop dan speaker sessions dari para kreator bisa dihadiri pengunjung dengan harga Rp 175.000 per workshop dan Rp 85.000 per speaker session.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.