JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2023 beragam genre film layar lebar Indonesia telah bertemu dengan penikmatnya.
Beberapa film bahkan disaksikan jutaan pasang mata hingga mencetak rekor.
Pada 2023 yang tinggal dua bulan lagi ini, tercatat ada tiga film karya anak bangsa yang menembus angka 3 juta penonton. Simak ulasannya berikut ini:
1. Sewu Dino
Film horor ini menghimpun 3,4 juta penonton setelah 13 hari penayangan.
Sewu Dino perdana tayang tanggal 19 April 2023 dan bertahan hingga 17 Juni.
Bahkan di akhir penayangannya tercatat ada 4,8 juta penonton yang menyaksikan film karya sutradara Kimo Stamboel itu.
Sewu Dino didasarkan pada kisah dari utas yang dibuat akun Simple Man di X (Twitter) tentang santet.
Sri (Mikha Tambayong) tergiur akan pekerjaan asisten rumah tangga di keluarga Atmojo dengan gaji Rp 10 juta per bulan.
Ia bertugas merawat dan memandikan cucu Mbah Karso (Karina Suwandi) bernama Dela (Gisellma Firmansyah) yang tengah kerasukan setan.
Dela dikunci dengan santet seribu hari alias sewu dino. Tubuh Dela diikat dan ditempatkan di sebuah keranda.
3. Air Mata di Ujung Sajadah
Diperankan oleh Titi Kamal, Jenny Rachman, Fedi Nuril, dan Citra Kirana.
Film garapan sutradara Key Mangunsong ini merengkuh 3 juta penonton lebih setelah 35 hari tayang sejak 7 September 2023.
Jumlah tersebut masih bertambah pada hari ke-49.
Film yang diproduksi Beehave Pictures bekerja sama dengan MBK Productions itu menceritakan Aqilla (Titi Kamal) yang dibohongi oleh ibunya sendiri, Halimah (Tutie Kirana) bahwa bayinya dengan Arfan (Krisjiana Baharudin) meninggal dunia.
Halimah menyerahkan bayi Aqilla untuk diasuh oleh pasangan Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) yang sudah lama mendambakan seorang anak.
3. Di Ambang Kematian
Film ini diluncurkan tanggal 28 September.
Angka tersebut diraih setelah 31 hari tayang.
Kisahnya juga diambil dari utas akun @JeroPoint di X (Twitter) tahun 2022 lalu.
Nadia (Taskya Namya) menjadi tumbal dari praktik pesugihan yang dilakukan ayahnya.
Pesugihan tersebut meminta tumbal setiap 10 tahun sekali.
Tumbal pertama terjadi tahun 2002, ibu Nadia meninggal dengan cara yang mengenaskan.
Sepuluh tahun kemudian, kakak Nadia yang bernama Yoga (Wafda Saifan) juga bernasib sama seperti ibunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.