Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Polisi Ungkap Fakta Baru di Balik Kematian Matthew Perry

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/JASON KEMPIN
Aktor Matthew Perry menghadiri Annual Triumph For Teens Awards Gala di Montage Beverly Hills, California, pada 15 Juni 2015. Matthew Perry meninggal dunia pada Sabtu, 28/10/2023 di Los Angeles.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Tim penyidik kepolisian LA menjelaskan fakta baru di balik kematian aktor Matthew Perry.

Polisi menyebut tubuh Matthew Perry tidak tenggelam dalam waktu yang lama sebelum dinyatakan meninggal dunia, dilansir The Seattle Times, dikutip Kompas.com, Rabu (1/11/2023).

Artinya, bintang serial Friends berusia 54 tahun itu hanya tenggelam beberapa saat sebelum tim pertolongan pertama tiba di tempat kejadian.

Baca juga: Duka Para Bintang Friends atas Kepergian Matthew Perry

Penyebab kematian Matthew Perry secara resmi masih belum bisa dipastikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara laporan resmi soal toksikologi atau racun yang berada di dalam tubuh Perry barulah terungkap dalam waktu minimal enam minggu.

Tidak ada obat-obatan terlarang yang ditemukan di kediaman Matthew Perry.

Pihak berwenang hanya menemukan obat antidepresan, obat anticemas, dan obat yang digunakan untuk menangani Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

Baca juga: Adele Beri Penghormatan kepada Matthew Perry, Sebut Bintang Sitkom Friends Itu Pemberani

Sebagai informasi, Matthew Perry ditemukan meninggal dunia di bak jacuzzi di rumahnya di Los Angeles, Sabtu (28/10/2023) sore waktu setempat.

Pagi sebelum kejadian, Perry dilaporkan tiba di rumahnya setelah berolahraga selama dua jam.

Perry kemudian menyuruh asistennya untuk suatu keperluan, yang memakan waktu sekitar dua jam.

Asisten Perry lalu menelepon 911 setelah kembali dan menemukan Matthew tidak sadarkan diri di bak jacuzzi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi