Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Awal Jenazah Matthew Perry

Baca di App
Lihat Foto
AFP/PHILLIP FARAONE
Aktor Matthew Perry menghadiri acara GQ Men of the Year Party 2022 di The West Hollywood EDITION, West Hollywood, California, pada 17 November 2022.
|
Editor: Kistyarini

KOMPAS.com - Kematian aktor Matthew Perry tidak disebabkan oleh overdosis narkoba. Hal itu diketahui dari pemeriksaan awal pada jenazah aktor tersebut.

Sebuah sumber di kepolisan yang dikutip TMZ mengatakan penyelidik tidak menemukan kandungan fentanil, sabu, atau narkoba lain dalam tubuh bintang Friends tersebut.

Meskipun demikian, pihak berwenang masih melakukan tes yang lebih mendalam sebagai bagian dari toksikologi untuk menganalisis apakah ada obat terlarang lain dalam darahnya.

Selain itu, tim medis juga masih memastikan apakah kadar obat resep dari dokter berada dalam dosis berbahaya.

Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Baru di Balik Kematian Matthew Perry

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasilnya kemungkinan baru diketahui dalam beberapa pekan mendatang.

Setelahnya, barulah petugas koroner akan secara resmi mengungkap penyebab dan kronologi kematian Matthew Perry.

Untuk sementara, polisi juga sudah memastikan bahwa tak ada tanda kekerasan di sekujur tubuh Perry.

Sebagai informasi, pemeran Chandler Bing dalam serial Friends itu ditemukan meninggal dunia di hot tub (bak air hangat) di rumahnya di Los Angeles, Sabtu (28/10/2023) waktu setempat.

Baca juga: Duka Para Bintang Friends atas Kepergian Matthew Perry

Matthew Perry meninggal dunia di usia 54 tahun.

Dia meninggalkan ayahnya, aktor John Bennett Perry. Juga Suzanne Morrison ibunya dan ayah tirinya, Keith Morrison.

Matthew Perry juga meninggalkan lima saudara kandungnya, yaitu Caitlin Morrison, Emily Morrison, Will Morrison, Madeline Morrison, dan Maria Perry.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi