Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ada Bukti Baru, Andy Stone Kembali Gugat Mariah Carey soal Lagu All I Want for Christmas is You

Baca di App
Lihat Foto
Repro bidik layar via Instagram @mariahcarey
Lagu milik Mariah Carey, All I Want For Christmas is You menjadi tembang Natal legendaris yang selalu diputar setiap tahun
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Penulis lagu bernama Andy Stone untuk kedua kalinya menggugat Mariah Carey atas pelanggaran hak cipta untuk lagu "All I Want for Christmas is You."

Andy Stone, yang tampil bersama grup Vince Vance & the Valiants, menggugat Mariah Carey atas pelanggaran hak cipta karena grup ini merilis lagu dengan judul yang sama pada tahun 1989, lima tahun sebelum Carey.

Stone mengajukan tuntutan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Pusat California pada hari Rabu (1/11/2023) dengan tuduhan bahwa lagu Carey memiliki kemiripan yang mencolok dengan lirik dan progresi akord lagu Stone.

Dia mengklaim ada "50 persen kata-katanya sama, dalam urutan yang hampir sama."

Baca juga: Setiap Natal, Mariah Carey Hasilkan Rp 40 Miliar Hanya dari Lagu All I Want for Christmas Is You

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Stone, Jay Ceravolo, mengatakan kepada Rolling Stone bahwa penyanyi tersebut, yang menuntut ganti rugi sebesar 20 juta dolar AS

Penyelesaian melalui pengadilan dilakukan karena upaya untuk menyelesaikan kasus ini dengan Carey, penulis lagu dan Sony Music telah gagal.

Stone mengajukan gugatan serupa terhadap Carey tahun lalu, juga dengan tuduhan pelanggaran hak cipta.

Gugatan pertamanya terhadap Carey diajukan di pengadilan federal New Orleans pada Juni 2022, tetapi dia mencabutnya pada November 2022.

Dia menuntut ganti rugi sebesar 20 juta dollar AS (Rp 317 miliar), mengklaim bahwa Carey secara tidak adil mengambil keuntungan dari lagu yang menurutnya "turunan" dari lagu miliknya.

Baca juga: Klaim Tulis Lagu All I Want for Christmas Is You, Andy Stone Gugat Mariah Carey Rp 288 Miliar

Klaim dasar Stone dalam kedua tuntutan hukum tersebut sama, Billboard melaporkan, meskipun tuntutannya pada tahun 2023 lebih rinci.

Termasuk tuduhan bahwa Carey mengarang klaim bahwa dia menulis "All I Want For Christmas is You" ketika masih muda dengan keyboard Casio kecil.

Stone mengajukan bukti dari co-writer Carey untuk lagu itu, Walter Afanasieff, yang telah membantah cerita tersebut.

"Carey tanpa izin, telah menjual karya-karya ini dengan cerita asal-usulnya yang tidak masuk akal, seolah-olah karya-karya itu adalah miliknya," tulis pengacara baru Stone dalam pengaduan yang diajukan kembali.

"Keangkuhannya tidak mengenal batas, bahkan penulis lagu yang turut dikreditkan tidak mempercayai cerita yang telah ia buat. Ini hanyalah kasus pelanggaran yang dapat ditindaklanjuti," imbuhnya.

Carey dilaporkan tidak menanggapi gugatan ini di pengadilan.

Penyanyi berusia 54 tahun itu juga menghadapi tantangan hukum lainnya tahun lalu setelah ia berusaha untuk mendaftarkan merek dagang frasa "Queen of Christmas."

Itu adalah sebuah julukan kehormatan tidak resmi yang diberikan oleh beberapa media kepadanya karena popularitas tahunannya di setiap musim liburan.

Sebagai informasi, lagu "All I Want for Christmas is You" Carey yang menjadi hit, dan bahkan semakin populer, setiap tahun.

Billboard melaporkan bahwa Carey dan labelnya, Sony Music, telah menghasilkan 1,36 juta dollar AS (sekitar Rp 21 miliar) dalam bentuk royalti berdasarkan streaming dan unduhan single hitnya selama musim liburan 2021.

The Economist juga memperkirakan pada tahun 2017, lagu ini telah menghasilkan pendapatan total lebih dari 60 juta dollar AS (saat ini sekitar Rp 951 miliar).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Billboard, Forbes
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi