Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Ahmad Albar Dikirim ke Belanda hingga Bentuk God Bless

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Vokalis band God Bless, Ahmad Albar saat memandu bandnya tampil di Synchronize Fest 2023, di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ahmad Albar mengungkap beberapa ceritanya sebelum terkenal sebagai vokalis grup rock legendaris, God Bless.

Ahmad Albar sempat main film hingga dikirim ke Belanda sebelum God Bless dibentuk.

Ahmad Albar juga membocorkan ceritanya soal asal mula nama God Bless. Berikut rangkuman Kompas.com.

Baca juga: Ahmad Albar Ceritakan Asal Mula Nama God Bless

Main film

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika berusia 11 tahun, Ahmad Albar sempat main film berjudul Jenderal Kancil.

Saat itu, Ahmad Albar diajak oleh Djamaludin Malik, ayah dari pedangdut Camelia Malik.

"Ayah Camelia Malik itu punya perusahaan film. Saat itu pertnernya Usmar Ismail. Pada saat itu umur saya 10 atau 11, jadi saya ikut main di film Jenderal Kancil," kata Ahmad Albar dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Ahmad Albar Bicara Resep God Bless Tetap Berkarya dan Bertahan selama 50 Tahun

Vokalis yang akrab disapa Iyek tak menyangka, saat itu film Jenderal Kancil menjadi film anak-anak terbaik di Festival Film Singapura.


Dikirim ke Belanda saat muda

Pada tahun 1970-an, Achmad Albar sempat dikirim ke Belanda untuk menetap beberapa tahun di sana.

Adapun, peristiwa G30SPKI yang membuat kondisi Indonesia saat itu memanas menjadi alasan kepergian pria yang akrab disapa Iyek itu ke Negeri Kincir Angin.

“Pada saat itu saya dikirim ibu saya ke Belanda, setelah kasus G30S PKI. Dikirim ya karena takut aja, karena suasana di Indonesia saat itu kan kurang baik,” jelas Achmad Albar.

Meski begitu, kepergian Iyek ke Belanda membuka jalan God Bless terbentuk.

Baca juga: Cerita Ahmad Albar Jadi Bintang Film Saat Masih Kecil

Bertemu Ludwig Lemans

Di Belanda, Ahmad Albar sempat menjalani sekolah musik selama sembilan bulan. Pergaulannya di sana juga didominasi dengan orang-orang Indonesia yang bermusik di Belanda.

Setelah kondisi Indonesia mulai stabil pasca peristiwa G30S PKI, Achmad memutuskan kembali ke Indonesia.

Dia mengajak serta temannya bermusik, Ludwig Lemans, orang Belanda yang memiliki keturunan Indonesia.

Ludwig Lemans kemudian menjadi salah satu founder God Bless bersama Ahmad Albar.

“Akhir tahun 1972 saya balik ke Indonesia bersama gitaris saya yang ada darah Indonesia juga. Dia lahir di sana (Belanda), tapi dia ingin sekali ke Indonesia untuk tahu tempat asal orang tuanya. Namanya Ludwig Lemans. Dia salah satu orang yang membentuk God Bless,” tuturnya.

Baca juga: Rayakan 50 Tahun Berkarya, God Bless Raih Rekor Muri

Nama God Bless

Sebelum God Bless, Ahmad Albar dan Ian Antono memberikan nama Crazy Wheels untuk band mereka karena keperluan manggung di daerah Harmoni pada tahun 1973.

Setelah tercipta nama Crazy Wheels, Ahmad Albar dan kawan-kawan kemudian rutin berlatih di kawasan Puncak, Jawa Barat.

Awalnya, Ahmad Albar menyarankan nama "Gods", yang artinya Tuhan. Namun nama tersebut dikritik oleh Fuad Hasan.

Nama God Bless kemudian lahir setelah Ahmad Albar mendapatkan kartu ucapan natal dari Belanda.

"Pada saat itu, sambil mikir, saya itu banyak dapat ucapan kartu natal dari teman-teman di Belanda. Di situ ada tulisan God Bless," jelas Ahmad Albar.

"Terus saya usulkan lagi nama God Bless, kan bagus, artinya Rahmat Tuhan. Ya akhirnya mereka setuju," tutup vokalis yang akrab disapa Iyek itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi