Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ahmad Albar Sebut Titik Terendah God Bless Saat Ditinggal Fuad Hasan dan Soman Lubis

Baca di App
Lihat Foto
KRISTIANTO PURNOMO
Personil God Bless, Ahmad Albar tampil saat Malam Penghargaan Cerpen Kompas 2015 di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Rabu (10/6/2015). Cerpen karya Faisal Oddang berjudul Di Tubuh Tarra, Dalam Rahim Pohon mendapat Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas 2014. KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Ahmad Albar menceritakan titik terendah God Bless selama 50 tahun berkarya.

Vokalis yang akrab disapa Iyek itu masih mengenang kepergian dua personel awal God Bless, yaitu Fuad Hasan dan Soman Lubis.

"Artinya ada aja kesulitan, pasti ada dari sejak awal. Tahun 1974 itu kehilangan dua personel, Fuad Hasan dan Soman Lubis. dalam kecelakaan di Pasar Minggu. Saat itu Fuad Hasan yang bawa mobil dan Soman Lubis meninggal dunia karena kecelakaan," kata Ahmad Albar dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Cerita Ahmad Albar Dikirim ke Belanda hingga Bentuk God Bless

Sebagai informasi, Soman Lubis (keyboardist) dan Fuad Hasan (drummer) mengalami kecelakaan ketika berkendara pada 9 Juli 1974 di Pasar Minggu, Jakarta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat itu mereka berencana berangkat latihan bersama God Bless.

"Dari situ ada pemain yang harus berganti, tapi semua itu kita bersyukur akhirnya kita bisa berkumpul kembali," tutur Ahmad.

Vokalis berusia 77 tahun itu menambahkan, Ian Antono baru bergabung pada 1975.

Baca juga: Ahmad Albar Ceritakan Asal Mula Nama God Bless

"Tapi saya sangat bersyukur, pada 1975 bertemu Ian Antono dan yang lainnya," ucap Ahmad Albar.

"Ada up and down-nya pasti ya, setiap grup punya kesulitan. Ya beryukur kami bisa tetap bersyukur dengan toleransi yang kuat, saling menghargai sesama anggota," lanjutnya.

Ahmad Albar tak menyangka perjalanan Godbless sebagai band legendaris Indonesia bisa sejauh ini, sampai 50 tahun berkarya.

"Buat kami, Godbless itu besar sekali artinya. Kami semua hidup dari God Bless. Kami bangun dari awal, banyak jatuh bangun, ya kami bangga bisa bertahan sampai 50 tahun," tutup Ahmad Albar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi