KOMPAS.com - Member boy group BIGBANG, Kwon Ji Yong atau G-Dragon, akan menghadiri panggilan polisi pada Senin (6/11/2023).
Dilansir Yonhap News Agency, G-Dragon dipanggil untuk diperiksa atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeretnya beberapa waktu lalu.
Selain diperiksa, G-Dragon juga direncanakan akan menjalani tes narkoba instan dan mengambil sampel urine dan pengambilan rambut.
Baca juga: Buru-buru Dihapus, Unggahan G-Dragon di Tengah Penyelidikan Kasus Dugaan Narkoba Jadi Sorotan
Sampel tersebut nantinya akan dikirim ke Badan Forensik Nasional Korea Selatan untuk mengetahui lebih rinci apakah pelantun lagu "Crooked" ini benar menggunakan narkoba.
Dalam pemeriksaan kasus narkoba ini, polisi juga akan menyelidiki hubungan G-Dragon dengan seorang dokter yang memberinya obat terlarang melalui seorang wanita pemilik bar di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.
Polisi juga akan memeriksa ponsel milik G-Dragon untuk melihat daftar panggilannya.
Baca juga: G-Dragon Siap Hadiri Pemeriksaan Polisi atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Sebelumnya diberitakan, G-Dragon diduga menggunakan obat-obatan terlarang yang melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Namun, G-Dragon telah membantah tudingan tersebut.
“Ini saya Kwon Ji Yong (nama asli G-Dragon). Pertama, (klaim) bahwa saya menggunakan narkoba tidak benar,” tulis G-Dragon dalam surat pernyataannya dikutip dari Soompi, Jumat (27/10/2023).
Selain itu, G-Dragon juga memastikan bahwa ia tidak ada hubungannya dalam kasus narkoba yang melibatkan nama Lee Sun Kyun.
Baca juga: Yakin Tak Bersalah, G-Dragon Disebut Rela Keluarkan Rp 23 Miliar untuk Sewa Pengacara
“Selain itu, saya tidak ada sangkut pautnya dengan pemberitaan tentang pelanggaran undang-undang pengendalian narkoba dan lain-lain yang belakangan ini terungkap di media,” tulis G-Dragon.
Meski demikian, ia tahu ada banyak yang mengkhawatirkannya setelah adanya pemberitaan tersebut.
Oleh karena itu, G-Dragon siap bekerja sama dengan pihak kepolisian terkait kasus narkoba ini. Ia juga siap melakukan pemeriksaan apabila diperlukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.