JAKARTA, KOMPAS.com- Tak langsung meriah kesuksesan dan mendapat popularitas seperti sekarang, presenter Ruben Onsu juga pernah melewati masa sulit di awal kariernya hingga harus hidup serba hemat.
Ruben mengatakan banyak dibantu oleh Waode bersaudara di awal kariernya, karena mereka sudah lebih dulu terjun ke dunia hiburan.
"Perjalanan karier saya itu, Chika, Lia, mamanya itu banyak andil," ujar Ruben dengan suara tercekat, seperti dikutip dari YouTube Waode Sisters.
"Gue enggak pernah lupa sama apa yang pernah gue terima," imbuhnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Cerita Pembangunan Rumah Baru Ruben Onsu
Ruben ingat saat itu bersama mendiang Olga Syahputra menumpang tidur di rumah keluarga Lia dan Chika Waode dan diperlakukan seperti anggota keluarga sendiri.
"Di situ gue numpang, padahal lo juga enggak oke-oke banget (keadaannya), tapi lo membolehkan gue sama Olga tidur di situ, main," tutur Ruben.
"Chika sama Lia jam terbangnya sudah lebih dulu dari saya, mereka sudah jauh lebih terkenal, Lia, Chika kalau apa-apa sering mempromosikan aku dan Olga, 'ajak-ajak dong,'" sambung Ruben.
Ketika Ruben tak memiliki uang untuk kembali ke rumahnya di Bekasi, dia ingat pernah diberi uang Rp 20.000 oleh Lia.
Baca juga: Tak Mau Disebut Merebut Nama Geprek Bensu, Jordi Onsu: Kita Beli Sertifikat Mereknya Rp 4 Miliar
"Saya pernah enggak ada ongkos sama sekali, itu bener-bener susah banget," kata Ruben.
"Mereka (Chika dan Lia) syuting, Lia udah pergi lama banget, ada 5-10 menit, dia balik lagi ke rumahnya untuk ngasih saya duit," kenang Ruben sambil menangis.
Ruben mengaku tak akan bisa melupakan kenangan tersebut, termasuk kebaikan Chika dan Lia serta keluarga mereka di awal karier Ruben.
"Itu gue inget banget loh Li sampai sekarang," tutur Ruben.
"Bahkan gue sering ucapin terima kasih, gue cuma bilang, harus ada karma baik buat dia," imbuhnya.
Namun saat kembali mengingat kehidupannya zaman dulu, Ruben mengaku hanya rindu kenangannya saja, tapi tidak mau mengulang kembali masa-masa itu.
"Kangen ingetnya doang, tapi enggak mau kejadian lagi," ucap Ruben sambil tertawa.
"(Beli) mi ayam, kalau bakmi biasa Rp 9.000, pakai pangsit Rp 12.000, kita mau makan Rp 3.000 aja mikir banget," imbuh Ruben.
Ruben tak akan melupakan perjuangannya di masa-masa itu, tapi dia memilih untuk menjadikan itu semua sebagai kenangan saja serta penyemangat hidupnya saat ini agar tak mengalami hal seperti itu lagi.
"Kangen inget doang, tapi untuk kejadian lagi ogah, enggak mau, enggak mau," ucap Ruben.
"Enggak ada duit enggak bisa ngapa-ngapain. Udah nikmatin aja, jangan ngeluh (dengan kesibukan saat ini)," lanjutnya.