BANDUNG, KOMPAS.com - Film horor yang diproduksi Hitmakers Studios Panggonan Wingit mengambil latar waktu tahun 1980-an.
Luna mengatakan, hal itu membuat ia dan para pemain lainnya belajar menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam dialog film.
“(Llatar waktu) tahun 1980-an akhir. Aku justru sangat suka ada timeline cerita yang mundur dibanding masa sekarang justru aku lebih suka. Buat aku kayaknya bahasanya lebih indah lebih benar,” kata Luna Maya di Burangrang daerah, Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023).
“Jadi membuat kita disiplin juga terus secara pelafalan, pengucapan. Aku rasa jadi belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar itu seperti apa sih,” lanjut Luna Maya.
Baca juga: Luna Maya hingga Christian Sugiono Menelusuri Bangunan Hotel Terbengkalai di Bandung
Luna mengatakan menggunakan bahasa Indonesia baku di kehidupan sehari-hari ternyata tidak terlihat kaku.
“Karena bahasa Indonesia yang baik dan benar kalau dipakai sehari-hari enggak sekaku itu juga karena mungkin kita udah ke distract yang udah pakai slank logat Jakarta,” ucap Luna Maya.
Hal sebaliknya terjadi pada lawan main Luna, Bianca Hello, yang termasuk Gen Z yang terbiasa berbicara dengan bahasa pergaulan saat ini.
“Apalagi yang Jakarta itu terbiasa singkat-singkat ‘gue lu’ jadi kita lebih menyesuaikan. Bianca kayaknya ya (yang agak kesulitan menggunakan bahasa Indonesia baku),” lanjut Luna Maya.
Hal itu dibenarkan oleh Bianca Hello. Bianca mengaku beberapa kali saat take ia lupa menggunakan bahasa Indonesia baku.
Baca juga: Christian Sugiono Ungkap Tantangan Saat Syuting Film Panggonan Wingit
“Gak harus enggak. Jadi banyak bahasa sehari-hari yang harus pakai bahasa baku di filmnya. Kadang kalau lagi take (keceplosan) ‘gak’ akhirnya terus diingatin lagi ‘Bianca nanti pas take lagi tidak ya,’” ujar Bianca Hello.
Karena itu Bianca sering berdiskusi dengan Luna Maya tentang bahasa yang digunakan.
Luna menimpali, menggunakan bahasa baku Indonesia dalam film Panggonan Wingit sudah sesuai kesepakatan para pemain dengan acting coach mereka.
Luna memastikan menggunakan bahasa baku di tahun 1980-an sama sekali tidak menganggu.
“Setelah kita lihat lagi enggak seganggu itu seperti kita nonton tahun 80-an asyik juga. Enggak sama sekali terganggu,” tutur Luna Maya.
Baca juga: Minim Foto Berdua di Medsos, Maxime Bouttier Ungkap Kondisi Hubungannya dengan Luna Maya
Sebagai informasi, Luna Maya, Christian Sugiono, dan Bianca Hello membintangi film Panggonan Wingit. yang tayang di bioskop 30 November 2023 mendatang.
Film yang dijadwalkan tayang pada 30 November 2023 itu diadaptasi dari kisah nyata yang terjadi di Bandung.
Panggonan wingit berarti tempat yang sangat keramat dan angker.
Panggonan Wingit berkisah tentang karakter utama, diperankan Luna Maya, yang mendapatkan warisan hotel dari ayahnya.
Film ini akan menyuguhkan kisah dengan latar belakang suatu tempat angker dan keramat, serta kemungkinan memiliki keterkaitan dengan hal gaib dan dunia spiritual.
Ketika sang ayah meninggal dan mewariskan hotel itu baru terkuak suatu hal yang berkaitan dengan hal gaib.
Syuting Panggonan Wingit dilakukan di hotel yang berada di kawasan Rinjani, Semarang, yang telah disulap sedemikian rupa menjadi "panggonan wingit".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.