JAKARTA, KOMPAS.com- Personel band GIGI, Thomas Ramdhan menceritakan pengalaman kurang menyenangkan terkait tagihan air di rumahnya.
Thomas mengaku menggunakan fasilitas air dari salah satu perusahaan air minum di Depok, Jawa Barat sejak awal Januari 2023.
"Pertama biasa saja. Saya bayar billing pertama bulan Februari dengan jumlah pembayaran Rp 88.000," kata Thomas dikutip dari akun Instagram-nya @thomasramdhan.
"Bulan berikutnya masih sama, enggak beda jauh. Di bulan 8, kenaikan itu mendekati Rp 700.000," lanjutnya.
Baca juga: GIGI Masih Kompak Selama 29 Tahun, Thomas Ramdhan: Karena Sama-sama Musisi
Tagihan air yang awalnya sekitar ratusan ribu mendadak berubah mencapai jutaan di bulan September.
"Bulan 9 itu tiba-tiba billingnya sangat-sangat tidak masuk akal buat saya, jutaan begitu (Rp 2,1 juta)," ujar Thomas.
"Pas bulan 10 hampir sejuta," imbuh Thomas.
Bingung dengan tagihan yang semakin besar, Thomas akhirnya menghubungi pihak perusahaan air.
Baca juga: Soal Riders GIGI, Armand Maulana: Kalau Thomas Ramdhan Pijat Refleksi
"Saya hanya mengemukakan ini ada apa, kok kenaikannya segitu?" tanya Thomas.
"Saya ini sebetulnya cuma dua orang di rumah, dan itu rumah bukan buat produksi untuk perusahaan laundry yang pemakaiannya berlebih. Dan sebetulnya berdua juga jarang banget (di rumah)," lanjutnya.
Setelah memberikan pengaduan, Thomas mengaku sempat ada pihak yang dikirim perusahaan tersebut untuk memeriksa kemungkinan terjadi kebocoran.
Ternyata tak ditemukan adanya kebocoran. Sehingga Thomas hanya bisa pasrah dengan tagihan air yang mencapai jutaan dan berpikir tentang kemungkinan salah penghitungan sejak bulan Januari 2023.
Namun di bulan November 2023 muncul tagihan dengan angka yang tak jauh berbeda, kali ini mencapai Rp 1,6 juta.
"Saya enggak langsung transfer yang ini. Saya capture, saya kasih ke adminnya PT itu," ujar Thomas.
Belum adanya kejelasan mengenai tagihan air yang mencapai jutaan membuat Thomas menyayangkan respons perusahaan tersebut.
"Menurut saya servicenya kalau seperti ini sangat buruk. Buruknya kenapa? Karena tidak worth it, beneran tidak masuk akal," ucap Thomas.
Cerita Thomas itu mendapat respons dari Ari Lasso yang mengaku mengalami hal serupa.
"Senasib," tulis Ari Lasso dikutip dari akun @ari_lasso.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.