Kini Jadi Legenda Musik di Indonesia, Ahmad Albar: Dulu Saya Ditentang

KOMPAS.com – Musisi legendaris Ahmad Albar mengungkapkan perjalanannya selama menjadi pemusik.

Ahmad Albar yang merupakan vokalis God Bless, band rock yang sudah berdiri 50 tahun, menyebut awalnya ia ditentang keluarga besar saat memutuskan untuk terjun ke dunia hiburan.

Pria berusia 77 tahun ini mengaku, keluarga besarnya bahkan sempat menjauhi dirinya saat awal ia terjun ke dunia hiburan.

Baca juga: Respons Ahmad Albar Disebut Dibayar Mahal untuk Buat Lagu Dangdut Zakia

“Awalnya saya memang dijauhi kalau boleh dibilang saat memutuskan bermain musik rock,” ucap Ahmad Albar seperti dikutip dari tayangan Q&A MetroTV, Kamis (16/11/2023).

Ahmad Albar yang karib disapa Iyek ini menyebut, dirinya pertama kali terjun ke dunia hiburan lewat film dengan bermain dalam film Djenderal Kantjil atau Jenderal Kancil yang tayang pada tahun 1958.

Saat bermain dalam Djenderal Kantjil, Ahmad Albar memerankan tokoh utama Arman yang disutradarai Nya Abbas Akup.

Baca juga: Tak Muda Lagi, Ahmad Albar Akui Turunkan Nada Beberapa Lagu

Saat berakting dalam film Djenderal Kantjil, Ahmad Albar mengaku keluarga besarnya merasa sangsi.

“Terus saya main film Jenderal Kancil saat usia 10 tahun, itu mereka aja sudah anti, ya buat mereka sesuatu yang tabu,” ucap Ahmad Albar.

Namun, Ahmad Albar bersyukur, ibunya yang lebih moderat memberikannya dukungan untuk melakoni keinginannya tersebut.

Baca juga: Ahmad Albar: Banyak Orang Berharap God Bless Selalu Bawakan Panggung Sandiwara

“Ibu saya lebih moderat, mendidik anak lebih terbuka, cara berpikirnya berbeda,” ucap Ahmad Albar.

Kini, Ahmad Albar menjelma menjadi musisi legendaris di Indonesia. Bahkan, Ahmad Albar bersama God Bless baru saja mendapat rekor Muri sebagai band tertua yang masih aktif di Indonesia karena telah berkiprah selama 50 tahun dan tetap produktif.

Ahmad Syech Albar atau Ahmad Albar lahir pada 16 Juli 1946 di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Ahmad Albar: Kami Bersyukur Bisa Pertahankan God Bless selama 50 Tahun

Sekira tahun 1960, Ahmad Albar pergi ke Belanda, di sana dia membentuk sebuah band rock.

Akhir 1972, bersama Ludwig Lemans, gitaris Clover Leaf, Ahmad Albar kembali ke Indonesia.

Pada awal 1973, Ahmad Albar bersama Fuad Hassan (drum), Donny Fattah (bass), Jockie Surjoprajogo (keyboard), dan seorang pemuda Belanda Ludwig Lemans (gitar) mengadakan latihan di Puncak selama dua minggu, untuk menghadapi pergelaran musik di Taman Ismail Marzuki tanggal 5 Mei 1973. Dalam latihan mereka sepakat membentuk sebuah grup dengan nama God Bless.

Saat ini, God Bless beranggotakan Ahmad Albar, Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bas), Abadi Soesman (keyboard), dan Fajar Satritama (drum).