JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Coldplay mengejutkan penonton konsernya di Gelora Bung Karno (GBK) dengan menghadirkan MALIQ & D’Essentials.
Angga Puradiredja dkk tampil membawakan lagu “Senja Teduh Pelita” yang disambut hangat oleh semua penonton.
Kehadiran MALIQ & D’Essentials tak lepas dari peran label rekaman Warner Music Indonesia.
Triari Senawirawan selaku Managing Director Warner Music Indonesia menceritakan proses MALIQ & D’Essentials tiba-tiba tampil di konser Coldplay.
Baca juga: Coldplay Kejutkan Penonton dengan Hadirkan MALIQ & D’Essentials
Semuanya berawal dari pertemuan Warner Music Indonesia yang mengajak Chris Martin untuk bertemu artis-artis lokalnya.
Pertemuan pertama itu berlangsung setelah Coldplay tiba di Indonesia.
Ari lalu mengajak sekitar 50 orang untuk bertemu Chris Martin di pertemuan itu.
“Dari Warner sebenarnya cuma memfasilitasi saja dan yang kita tahu hal ini juga dilakukan di konser sebelumnya, di Jepang dan Taiwan,” kata Ari saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Coldplay Serukan Perdamaian hingga Sumbang Kapal Pembersih Sampah untuk Sungai Cisadane
Setelah itu Chris Martin mengusulkan agar Warner menggelar hearing session di sebuah studio untuk mengenal lebih jauh musik-musik Indonesia.
Warner akhirnya menyetujui itu dan menggelar hearing session pada hari Selasa, 14 November 2023.
“Jadi setelah meet up pertama disusul besoknya ada studio session dihadiri 18 musisi, semua artis, sebelumnya kan ada manajer segala macam,” kata Ari.
Dalam acara hearing session, 18 musisi Warner tampil di hadapan Chris Martin.
Baca juga: Cerita Penonton yang Dilamar Saat Nonton Konser Coldplay, Terkejut dan Gemetar
Rahmania Astrini, MALIQ & D’Essentials, hingga Jinan Laetitia pun tampil membawakan lagu andalan masing-masing.
MALIQ & D’Essentials tampil perdana dengan membawakan lagu terbarunya “Aduh” yang akan dirilis pada 24 November.
Di akhir acara, Chris Martin secara spesifik meminta MALIQ & D’Essentials membawakan lagi satu lagu.
“Kemudian setelah itu enggak tahu gimana Chris minta satu lagu lagi dari MALIQ di akhir acara. Kemudian terpilih lagu “Senja Teduh Pelita” itu,” kata Ari.
Chris Martin sebelumnya sempat bertanya kepada Ari apakah ada lagu Indonesia yang sekiranya bisa membuat satu stadion bernyanyi ketika dibawakan.
Baca juga: Cerita Penonton yang Dilamar Saat Nonton Konser Coldplay, Terkejut dan Gemetar
“Pada studio session kedua itu pas MALIQ bawain “Senja Teduh Pelita” semua artis lain pada nyanyi. Di situ Chris lihat, ‘kok keren ya?’ Akhirnya terjadilah obrolan kenapa kita enggak manggung aja,” kata Ari.
Obrolan itu kemudian ditanggapi secara serius oleh Warner Music Indonesia.
Hanya dalam satu malam, Warner langsung mempersiapkan MALIQ & D’Essentials untuk tampil di konser Coldplay.
“Benar-benar bisa dibilang kurang dari 24 jam karena besok paginya langsung diatur semuanya. Bahkan kru Coldplay enggak semuanya tahu pas kita sound check segala macam,” ujar Ari sambil tertawa.
Baca juga: Di Balik Pantun Pinjam Seratus Chris Martin di Konser Coldplay Jakarta
Sebagian kru Coldplay hanya tahu bahwa Rahmania Astrini menjadi satu-satunya penyanyi Indonesia yang akan tampil.
“Jadi sesuatu yang tidak direncanakan tapi kita maksimalkan,” ucapnya.
Triari Senawirawan merasa bersyukur karena penampilan MALIQ & D’Essentials berlangsung mulus.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, Angga juga bawainnya keren banget, ada sense juga semua merasa bangga walaupun ibaratnya tidak semua 100 persen fans MALIQ di situ,” tutup Ari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.