JAKARTA, KOMPAS.com- Ibu dari aktris Rinoa Aurora, Yuliana Assaad mengakui sudah dihubungi Betharia Sonata dan Willy Dozan, orangtua Leon Dozan, aktor yang juga kekasih putrinya.
Usai terjadi dugaan penganiayaan pada Rinoa, Betharia disebut menghubungi Yuliana untuk meminta maaf.
"Mamanya Leon, ibu Betharia telepon, mengakui Leon salah," kata Yuliana dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Mereka (Betharia dan Willy) sudah minta maaf," imbuhnya.
Baca juga: Sebelum Heboh Dugaan Penganiayaan, Leon Dozan Disebut Sempat Minta Rinoa Aurora Hapus Video
Menurut ibunda Rinoa, Betharia dan Willy juga tidak membenarkan perilaku Leon.
"Ibu Betharia melalui WhatsApp, sama papanya, Willy Dozan sudah telepon meminta maaf atas kejadian yang terjadi," tutur Yuliana dikutip dari YouTube Starpro Indonesia.
"Dan mereka juga marah pada Leon, menasihati dan tidak membela Leon," imbuhnya.
Hanya saja saat itu memang karena Rinoa sudah melakukan visum, laporan ke pihak kepolisian sudah dalam proses.
"Tapi pada saat visum itu ternyata sudah langsung ada LP, jadi secara hukum, kita menyerahkan pada proses hukum," ucap Yuliana.
Baca juga: Viral Foto Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Leon Dozan, Ibunda Rinoa Aurora Ungkap Kronologi
Diungkap oleh Yuliana, terjadinya aksi tarik menarik yang mengakibatkan lebam pada beberapa bagian tubuh Rinoa itu bermula dari rasa cemburu.
Menurut Yuliana, putrinya tahu Leon memiliki kekasih.
"Menurut si Noa, si Leon ada cewek lain, jadi Noa bilang 'ya sudah Leon, kalau ngana ada cewek lain, berarti kita boleh ada cowok lain,'" ujar Yuliana menirukan perkataan putrinya pada Leon.
"Leon enggak terima kalau Noa bilang seperti itu, akhirnya terjadilah kekerasan seperti itu," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, dugaan penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan terhadap Rinoa Aurora tersebar di media sosial.
Tersebar foto Riona yang terlihat lebam yang diduga akibat penganiayaan Leon Dozan.
Ada juga video yang mengatakan Leon Dozan tidak takut berurusan dengan pihak kepolisian.
Rinoa Aurora sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 8 November 2023 tapi kemudian dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat sesuai wilayah tempat kejadian perkara.