Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Hasil Uji Sampel Rambut G-Dragon BIGBANG Dinyatakan Negatif Narkoba

Baca di App
Lihat Foto
Yonhap News tv
G-Dragon
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - G-Dragon, member dari boy group BIGBANG dinyatakan negatif narkoba.

Hasil itu didapat berdasarkan uji sampel rambut G-Dragen yang sudah dilakukan oleh Badan Forensik Nasional.

Dikutip dari Yonhap, kata seorang pejabat, hasil pemeriksaan dari sampel rambut G-Dragon itu sudah diserahkan Badan Forensik Nasional kepada Kepolisian Metropolitan Incheon.

Namun rupanya, hasil pemeriksaan dari kuku tangan dan kaki G-Dragon sampai saat ini belum keluar.

Baca juga: G-Dragon Melawan, Bantah Semua Tudingan Penyalahgunaan Narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik nama asli Kwon Ji-yong ini didakwa pada 25 Oktober atas tuduhan penggunaan obat-obatan terlarang.

Setelah didakwa menggunakan obat-obatan terlarang, kini G-Dragon dilarang meninggalkan negara Korea Selatan.

Polisi melakukan tes reagen singkat terhadap penyanyi tersebut selama pemeriksaan pertamanya pada 6 November 2023. Hasil pemeriksaan tersebut dinyatan G-Dragon negatif narkoba.

Mereka kemudian mengirimkan sampel rambut dan kukunya ke Layanan Forensik Nasional untuk dianalisis lebih rinci.

Baca juga: Respons G-Dragon Saat Dituding Cukur Seluruh Rambut untuk Hilangkan Bukti

Analisis narkotika pada sampel rambut dapat memverifikasi apakah seseorang menggunakan narkoba dalam waktu satu tahun.

Hal ini tergantung pada panjang rambutnya, dan pengujian narkoba pada kuku dapat mendeteksi penggunaan narkoba hingga lima atau enam bulan sebelum pengujian.

Polisi berencana melanjutkan penyelidikan untuk mengamankan bukti lain yang memberatkan penyanyi tersebut, sambil menunggu sisa hasil tes narkoba.

Pada tahun 2011, G-Dragon diperiksa karena narkoba setelah dia mengaku mengisap ganja.

Namun, dia tidak mengetahui zat yang dia konsumsi. Jaksa kemudian membatalkan kasus tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Yonhap
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi