Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jawaban Promotor soal Banyak Pemegang Tiket Resmi Konser Coldplay Tak Bisa Masuk

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / MELVINA TIONARDUS
Suasana di luar pagar halaman Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023) setelah beberapa penonton mencoba masuk ke dalam.
|
Editor: Dian Maharani

 

KOMPAS.com - Promotor konser Coldplay Jakarta, PK Entertainment, memberikan kronologi terkait banyaknya pemilik tiket resmi yang tidak bisa masuk ke venue konser di GBK, Jakarta, pada Rabu (15/11/2023) malam. 

Co-founder dan COO PK Entertainment Harry menyebut, semua berawal dari ribuan orang yang berusaha masuk, namun memiliki tiket duplikasi atau palsu, sedangkan tiket asli sudah ter-scan oleh pemilik resmi. 

"Jadi itu juga yang kemarin dalam prosesnya sempat membuat delay dari masuknya penonton," ujar Harry saat agenda The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (20/11/2023). 

Baca juga: 5 Fakta Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay oleh Ghisca Debora Aritonang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkat cerita, Harry menyebut pihaknya mulai melihat situasi menjadi tidak kondusif, karena antrean panjang.

Akhirnya, setelah diskusi dengan pihak berwenang dan manajemen, pihak penyelenggara mempersingkat waktu pengecekan dengan visual check, tanpa scan barcode. 

Rupanya, hal tersebut malah membuat semakin banyak berkumpulnya orang-orang yang membeli tiket dari calo, sehingga situasi semakin tidak kondusif.

Kemudian, kata Harry, selanjutnya sempat ada aksi kekerasan fisik yang dilancarkan kepada tim dari ticketing dan tim sekuriti.

Pihaknya pun memutuskan menutup gate sekitar pukul 21.20 WIB. 

Baca juga: Promotor Buka Suara soal Kekacauan di Konser Coldplay

"Pukul 21.20-21.25 WIB akhirnya gate masuk kita tutup sehingga memang ada beberapa orang-orang yang membeli tiket secara resmi melalui yang kita selalu sebut tiket war, akhirnya tidak bisa masuk karena pintu memang sudah kita tutup," terang dia. 

Jadi evaluasi

Lebih lanjut, Harry menyoroti banyaknya tiket palsu dari calo atau secondary ticketing. hal ini katanya menjadi salah satu problem atau tantangan yang paling besar dan paling berat di hari H konser Coldplay.

"Satu orang itu saja sesuai dengan berita yang ada terjual 2.268 tiket hanya dengan bermodalkan 39 tiket," tutur dia. 

Hal tersebutlah, Harry menambahkan, yang menjadi salah satu faktor kegaduhan para penonton tertahan di luar gate masuk. Sehingga, penonton yang memiliki tiket resmi juga kesulitan untuk masuk. 

Baca juga: Momen Rahmania Astrini Dihampiri Chris Martin Sebelum Buka Konser Coldplay

Ia menyebut bahwa kejadian penonton yang tertahan di luar venue menjadi sebuah pembelajaran dan evaluasi ke depannya. 

Pihaknya juga menyebut bahwa sudah melakukan investigasi serta langkah penyelesaian dengan para penonton yang dirugikan.

"Puji Tuhan overall lancar. Pastinya ada tantangan-tantangan yang harus kita hadapi, harus jadi bahan pembelajaran dan evaluasi karena setiap event selalu ada lah challenge yang harus menjadi room for improvement untuk kita semua," pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi