JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko tak main-main dalam proses penggarapan film 13 Bom di Jakarta.
Berbagai set penting dalam film ini digarap secara serius, dibantu oleh Ahmad Zulkarnaen sebagai penata artistik.
Dalam video behind the scene terbaru yang dibagikan Visinema Pictures, Zulkarnaen memanfaatkan pabrik gula yang sudah tidak terpakai di Klaten untuk markas teroris pimpinan Arok (Rio Dewanto).
“Wow, ini lebih dari ekspektasi gue,” kata Rio Dewanto dikutip dari video BTS 13 Bom di Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Angga Sasongko Selipkan Kisah Nyata dalam Film 13 Bom di Jakarta
Muhammad Khan yang berperan sebagai rekan Arok juga merasa terbantu dengan set yang dibangun oleh tim artistik.
“Itu membantu sekali dan saya merasa bahwa kita nggak lagi syuting tapi sedang menjalankan hidup aja sebagai karakter di tempat seperti ini,” kata Muhammad Khan.
Di video behind the scene juga diperlihatkan bagaimana Zulkarnaen dan tim artistiknya membangun gedung dan ruangan Badan Kontra Terorisme Indonesia dari nol.
Selanjutnya, Ahmad Zulkarnaen mengubah Jakarta menjadi kota mencekam dengan gambaran terabaikan karena teror yang dihadirkan oleh Arok.
Baca juga: Sinopsis Film 13 Bom di Jakarta; Terinspirasi Tragedi Bom di Ibu Kota
“Saya dan Mas Angga berpikiran, secara visual countryside Jakarta lebih menarik daripada menampilkan Jakarta pada umumnya. Secara kontur, tekstur, dan visual bisa bercerita banyak,” kata pria yang disapa Mbah tersebut.
Angga Dwimas Sasongko memang sejak awal sudah memikirkan bagaimana penggambaran Jakarta untuk 13 Bom di Jakarta.
“Dan yang menjadi menarik adalah ketika kita membahas tentang Jakarta mau kita tangkap dengan optik seperti apa? Suasana yang mencekam, messy. Seperti juga suasana dalam filmnya,” kata Angga.
Film 13 Bom di Jakarta akan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.
Namun sebelum itu, film bergenre action ini akan tayang perdana sebagai penutup di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.