Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Band Bunga Comeback, Rilis Ulang Lagu Hit “Kasih Jangan Kau Pergi (2023)”

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Band BunGa dalam jumpa pers di daerah Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Band BunGa kembali merilis ulang lagu hit mereka yang populer pada 1990an yang berjudul “Kasih Jangan Kau Pergi”.

Di bawah naungan label musik Moodys Mood Records, lagu ini kembali ‘dipoles’ oleh band BunGa lebih kekinian.

Band BunGa juga sekaligus memperkenalkan formasi terbaru mereka yang beranggotakan, Tony Vialy (vocal), Owin (gitar), Pepe (gitar), Ogie (bass) dan Michael (drum).

Baca juga: Lirik Lagu Bunga Tidur, Lagu Terbaru dari Nadin Amizah

Tony Vialy yang menjadi personel asli dari BunGa menjelaskan alasan band tersebut kembali berkarya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya tinggal satu-satunya personel. Ya ini lah formasi terakhir BunGa,” kata Tony dalam jumpa pers di daerah Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

“Kenapa temen-teman baru karena memang ada kesibukan lain dari temen-teman lama. Jadi saya harus ambil ini untuk menjalani," tambah Tony.

Selain itu, hadirnya kembali Band BunGa juga tak lepas dari pesan mendiang Galang Rambu Anarki, yang pernah bernaung dalam band tersebut.

Tony berujar bahwa Galang waktu itu memintanya untuk terus melanjutkan band itu.

“Karena ini kan titipan. Almarhum Galang sempat bilang, 'Ton lu pegang ya ini Band'. Waktu itu gue mikir ah apa sih, itu malem-malem, ternyata tiga hari kemudian almarhum meninggal," ungkap Tony.

"Ya karena merasa ada titipan itu, saya harus jalan sendiri, dan dibantu teman-teman ini," tambah Tony.

Berbicara soal aransemen lagu baru ini, Tony serta personel lain tak mengubah secara signifikan. Hanya saja, lagunya terdengar lebih kekinian dari segi sound.

“Enggak banyak (perubahan) sih, kunci pianonya tetap ada. Cuma dimainkan sound yang berbeda, nyanyinua dibawakan sedikit berbeda,” tutur Tony.

“Kami berpikir gimana orang lama bisa menikmati, tapi juga bisa diterima oleh generasi sekarang," tambah Tony.

Lagu ini sudah bisa didengar melalui platform musik digital.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi