Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dikira Mendaki Gunung Marapi karena Tak Aktif di Medsos, Wendy Walters Beri Klarifikasinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Wendy saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Wendy Walters memberi klarifikasi setelah banyak penggemarnya yang khawatir karena dia tidak aktif di media sosial.

Beberapa penggemar mengira Wendy sedang berada mendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat gara-gara dia tidak berbagi kabar akhir-akhir ini.

Penggemarnya khawatir karena baru-baru ini Gunung Marapi erupsi dan mengakibatkan sejumlah pendaki meninggal dunia.

Lewat Instagram Story-nya, Wendy Walters memastikan kondisinya baik-baik saja dan tidak berada di Gunung Marapi.

Baca juga: Deretan Artis yang Hobi Naik Gunung, Ada Della Dartyan dan Wendy Walters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Hi semua. Aku tidak lagi di Gunung Marapi dan baik-baik saja," tulis Wendy dikutip Kompas.com, Selasa.

Wendy kemudian menjelaskan alasannya tidak muncul di media sosial.

"Kebetulan lagi off sosmed aja. Kaget tiba-tiba banyak yang japri, kirain aku di Marapi. Pas buka sosmed, DM dan komen rame sekali," lanjut Wendy.

Wendy Walters juga berdoa untuk para korban erupsi Marapi dan para pendaki yang masih terjebak.

Baca juga: Cerita Wendy Walters Terkena Badai Saat Naik Gunung Merbabu

"Pray for Marapi. Semoga proses evakuasinya berjalan dengan lancar dan berduka untuk pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi," tutur Wendy.

Sebagai informasi, Wendy Walters dikenal dengan hobinya naik gunung.

Dia sudah mendaki sejumlah gunung di Indonesia.

Wendy Walters kerap membagikan pengalamannya dengan mengunggah foto-foto pendakiannya di media sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi