KOMPAS.com – Konsol game PlayStation telah mengonfirmasi bahwa ratusan acara TV akan dihapus dari katalog meskipun mereka telah membelinya langsung.
Seperti dilansir Eurogamer, Sony telah merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa “konten Discovery yang dibeli sebelumnya” akan dihapus dari perpustakaan video mereka.
“Mulai 31 Desember 2023, karena perjanjian lisensi konten kami dengan penyedia konten, Anda tidak lagi dapat menonton konten Discovery yang Anda beli sebelumnya dan konten tersebut akan dihapus dari perpustakaan video Anda,” bunyi pernyataan itu.
Baca juga: Sinopsis Gran Turismo, Adaptasi Game Playstation
“Kami dengan tulus berterima kasih atas dukungan Anda yang tiada henti. Terima kasih,” tambah pernyataan pihak Sony.
Daftar konten yang terpengaruh mencakup ratusan acara TV termasuk Deadliest Catch, LA Ink, dan Mythbusters.
Banyak penggemar melalui media sosial mengungkapkan kemarahan mereka atas keputusan tersebut.
Baca juga: Kecanduan Main Game, Roger Danuarta Sembunyikan PlayStation dari Cut Meyriska
“Jika pembelian bukan kepemilikan, apakah pembajakan adalah pencurian?” tanya salah satu penggemar di Reddit, sedangkan yang lain menambahkan, “Mereka harus dipaksa untuk mengembalikan biaya ditambah bunga.”
Namun, seperti kebanyakan pembelian dari etalase digital, pemilik PlayStation membayar lisensi untuk mengalirkan konten, bukan kepemilikan langsung.
Namun, ketika Google menutup layanan cloud game Stadia tahun lalu, Google mengembalikan dana pemain untuk setiap dan semua pembelian yang mereka lakukan di Stadia.
Baca juga: Cerita Unik Komeng Temani Jorge Lorenzo Main PlayStation
Hal ini terjadi ketika Sony baru-baru ini terpaksa mempertahankan kenaikan harga untuk layanan PlayStation Plus-nya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.