Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lika-liku Perjuangan Lola Amaria Garap Film Dokumenter Eksil

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Produser Lola Amaria telah berhasil mengumpulkan Rp 41 juta dari penjualan tiket Eksil untuk disumbangkan ke Palestina.
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris sekaligus produser Lola Amaria menceritakan perjuangannya saat menggarap film dokumenter Eksil.

Perjalanan panjang dan rumit harus dilalui Lola Amaria ketika hendak membuat film ini.

“Saya dari 2013 sudah jalan riset selama dua tahun sampai 2015. Dan di tengah perjalanan itu para narasumbernya sudah meninggal semua karena memang sudah tua semua,” kata Lola saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

Berbekal modal nekat, Lola Amaria akhirnya membawa timnya berangkat ke Eropa untuk syuting selama tiga bulan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Garap Film Pendek, Lola Amaria Angkat Kisah tentang Bahaya HIV

“Karena kondisi itulah akhirnya saya nekat membawa tim saya ke Eropa selama 3 bulan untuk mengambil dan wawancara mereka semua yang ada di film ini,” terang Lola Amaria.

Perjalanan berliku masih dihadapi oleh Lola Amaria ketika harus menyelesaikan film ini di Indonesia.

Semua materi yang sudah dikumpulkan akhirnya diperas untuk menjadi film berdurasi dua jam.

“Saya dibantu Mas Salahudin Siregar melakukan editing dari materi 8 jam menjadi 2 jam,” kata Lola.

Baca juga: Film Pesantren Siap Tayang, Lola Amaria Bantu Distribusikan Penayangan Filmnya

Lewat film Eksil ini, Lola Amaria berharap generasi-generasi muda bisa belajar tentang peristiwa 1965.

Peristiwa itu menyebabkan sejumlah warga negara dibuang dan tak pernah bisa pulang kembali ke Tanah Air.

“Dan ini yang bicara orangnya langsung yang mereka dibuang, enggak boleh pulang. Mereka punya cerita yang jujur tentang itu,” kata Lola.

Lola Amaria menggelar acara nonton bareng film Eksil di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan.

Acara ini sekaligus menjadi ajang pengumpulan donasi untuk membantu warga Palestina.

Sejauh ini uang yang sudah terkumpul mencapai Rp 41 juta dan nantinya akan disumbangkan secara langsung melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi