Antusiasme Tinggi, Leila S Chudori Berharap Laut Bercerita Bisa Dijadikan Film Panjang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Leila Salikha Chudori berharap novel Laut Bercerita bisa diadaptasi menjadi sebuah film panjang.

Sejauh ini, novel terbitan 2017 itu sudah dialihwahanakan menjadi sebuah film pendek.

Film pendek Laut Bercerita tanpa disangka mendapatkan respons positif ketika diputar di acara-acara tertentu.

Baca juga: Ceritakan Represif Orde Baru, Leila S Chudori Kaget Banyak Generasi Muda Tertarik Baca Buku Laut Bercerita

“Filmnya juga permintaan masih banyak kalau kita buka registrasi pasti ada yang minta terus,” kata Leila dalam acara Semesta Buku di Kantor Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2023).

Respons positif itu disambut dengan harapan agar cerita Laut Bercerita dijadikan film panjang karena masih banyak cerita yang tak terjamah di film pendeknya.

“Tetapi saya senang dengan respons itu dan tentu saja kita kepengin ini menjadi film layar lebar karena banyak yang tidak masuk karena keterbatasan durasi,” katanya.

Baca juga: Jadwal Nobar di Semesta Buku, Ada Film Laut Bercerita hingga Tak Ada yang Gila di Kota Ini

Laut Bercerita menceritakan perilaku kekejaman dan kebengisan yang dirasakan oleh kelompok aktivis mahasiswa di masa Orde Baru.

Tidak hanya itu, novel ini pun merenungkan kembali akan hilangnya 13 aktivis, bahkan sampai saat ini belum juga ada yang mendapatkan petunjuknya.

Cerita dalam novel Laut Bercerita terbagi menjadi dua bagian dengan jarak waktu yang jauh berbeda.

Baca juga: Pemesanan Tiket Nonton Bareng Film Laut Bercerita Kembali Dibuka

Adapun bagian pertama diceritakan melalui sudut pandang tokoh bernama Biru Laut beserta para kawan sesama aktivisnya seraya menyelesaikan visi atau tujuan mereka.

Sementara pada bagian kedua, kisahnya diambil dari sudut pandang Asmara Jati, adik dari Laut yang mempunyai tujuan atau visi yang cenderung berlainan dengan Laut.