Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bikin Baper Jadi Alasan Wregas Bhanuteja Adaptasi Cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Publicist
Sutradara Wregas Bhanuteja dalam konferensi pers film Budi Pekerti di Plaza Senayan, Senin (30/10/2023).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Wregas Bhanuteja mengungkap alasan mengadaptasi cerpen Eka Kurniawan berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini.

Karya tersebut diadaptasi menjadi sebuah film pendek yang dirilis pada 2019.

“Dulu ada dua cerpen yang meng-guide saya, itu adalah Jimat Sero dan Tak Ada yang Gila di Kota Ini. Tapi ternyata Jimat Sero itu sudah difilmkan,” kata Wregas dalam acara diskusi Semesta Buku di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Wregas Bhanuteja Tak Menyangka tetapi Senang Budi Pekerti Dapat 17 Nominasi Piala Citra

Wregas Bhanuteja akhirnya memantapkan diri mengangkat kisah Tak Ada yang Gila di Kota Ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dari cerpen itu ternyata cukup berkesan bagi Wregas sehingga membakar semangatnya untuk menjadikannya film pendek.

“Biasanya ketika saya membuat film percikan awalnya itu adalah sesuatu yang bisa membuat baper bagi saya sendiri. Kisah dalam novel Mas Eka itu membuat saya baper dan kesal,” kata Wregas.

Baca juga: Bahasa Metafora Wregas Bhanuteja dalam Film Budi Pekerti

Tak Ada yang Gila di Kota Ini sendiri mengisahkan tentang penangkapan orang-orang yang disebut masyarakat itu gila, dengan latar sebuah kota kecil di Pantai Selatan Jawa.

Orang-orang itu akan dibuang ke hutan agar para turis yang datang tidak merasa terganggu dengan kehadiran mereka.

Kegelisahan dari Wregas Bhanuteja terhadap penindasan ini akhirnya dituangkan ke dalam film Tak Ada yang Gila di Kota Ini.

Baca juga: Film Budi Pekerti Jadi Persembahan Wregas Bhanuteja untuk 2 Gurunya di SMP

Film tersebut dibintangi Oka Antara, Sekar Sari, hingga Pritt Timothy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi