Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kartaredjasa: Tidak Apa-apa, Itu Hak Orang

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Andhi Dwi
Butet Kartaredjasa saat berada di kampus Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Rabu (6/12/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Budayawan Butet Kartaredjasa dilaporkan ke Bareskrim oleh Advokat Lingkar Nusantara atau Lisan pada Sabtu (9/12/2023).

Butet dilaporkan buntut pengakuannya diintimidasi aparat kepolisian dalam pentas teater di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat berjudul "Musuh Bebuyutan".

Atas laporan tersebut, Butet menanggapinya dengan santai.

Baca juga: Akun WhatsApp Butet Kartaredjasa Sudah Pulih Setelah Sempat Diretas

"Tidak apa-apa itu hak orang melaporkan saya. Nanti kalau bareskrim panggil, saya siap hadir. Kawan-kawan aktivis HAM juga menyiapkan saya lawyer untuk mendampingi saya. Karena masalah hukum saya awam, saya hanya bisa berbicara dalam perspektif kebudayaan," kata Butet dihubungi Kompas.com, Senin (11/12/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butet tak menampik, ada banyak yang berkomentar negatif tentang dirinya setelah laporan tersebut dilayangkan.

"Macam-macam, ada banyak yang mencap saya Butet mengkapitalisasi untuk popularitas. Jadi pikiran orang sangat beragam dan harus kita hargai," jelas Butet.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Situasi yang dialami Butet saat ini sudah dia rasakan sekian kali.

"Untuk situasi seperti ini, bukan hanya hari ini. Sejak zaman dulu, sudah kerap menimpa saya. Sudah rada imun, kebal saya," tutur Butet.

Sebelumnya, gelaran pentas teater Butet Kartaredjasa dan Agus Noor disebut-sebut mendapat intimidasi dari pihak kepolisian.

Baca juga: Nasihat Butet Kartaredjasa kepada Seniman Muda Teater Indonesia

Adapun pertunjukan teater bertajuk "Musuh Bebuyutan" itu digelar di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Butet mengaku, sejumlah petugas kepolisian dari sektor Cikini tiba-tiba datang dan meminta penyelenggara membuat surat pernyataan yang isinya agar acara tidak menampilkan unsur politik.

Butet Kartaredjasa pun menandatangani surat tersebut dan mengaku mengalami intimidasi dari pihak berwajib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi