KOMPAS.com – Penyanyi dangdut dan pop Jawa Ndarboy Genk berbagi cerita perjalanan hidupnya sebelum menjadi terkenal seperti sekarang.
Ndarboy Genk yang merupakan pelantun “Mendung Tanpo Udan” mengaku, jalan kariernya dalam menjadi penyanyi tak mulus begitu saja.
Pria bernama asli Helarius Daru Indrajaya ini mengatakan, dirinya sempat berjualan pecel untuk menyambung hidup.
Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Modal Percoyo, dari Ndarboy Genk
Saat itu, Ndarboy Genk berjualan pecel di Semarang saat dirinya tengah berkuliah.
“Jualan pecel, jadi driver online, jualan pecel di Semarang, itu saat kuliah,” ucap Ndarboy Genk seperti dikutip dari kanal YouTube Trans7, Jumat (15/12/2023).
Ndarboy mengaku menempuh pendidikan tinggi lantaran keinginan keluarga terhadapnya agar dirinya menjadi pegawai negeri sipil atau PNS.
Baca juga: Ndarboy Genk Dedikasikan Lagu “Modal Percoyo” untuk Para Driver Ojol
Meskipun, kata Ndarboy, dirinya memiliki hasrat di dunia musik.
“Kuliah karena keluarga penginnya aku jadi PNS,” ucap Ndarboy Genk.
Pria asal Yogyakarta ini menyadari, uang saku yang ia dapat tak mencukupi kebutuhan hidupnya saat berkuliah, belum lagi untuk menopang berbagai kegiatannya.
Akhirnya, Ndarboy Genk memutuskan untuk menjual sepeda motor yang ia punya.
Baca juga: Kerap Dimarahi Istri karena Kesibukan, Ndarboy Genk Bercermin pada Raffi Ahmad
Lalu, uang dari hasil penjualan sepeda motor tersebut digunakan sebagai modal membuka usaha warung pecel.
“Nah aku biar bisa bertahan hidup di Semarang dengan berjualan pecel. Habis jual motor, uangnya buat modal jualan pecel,” ucap Ndarboy Genk.
Berkat ketekunan dan konsistensinya, Ndarboy Genk perlahan mulai menemukan jalan menuju karier dunia musik yang lebih ajek.
Baca juga: Ndarboy Genk Batal Tur ke Suriname karena Istri Melahirkan
Dari gigs kecil, Ndarboy perlahan mulai dikenal dan diterima banyak komunitas penikmat musik.
“Karena kan Ndarboy dulu sudah main di acara musik lokal-lokal gitu,” ucap Ndarboy Genk.
Ada pun, Ndarboy Genk yang lahir pada tahun 1993, merupakan jebolan jurusan Sendratasik Prodi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
Baca juga: Daftar Penampil Hari Pertama Java Pop Festival 2023, Ada Ndarboy Genk hingga NDX A.K.A
Selain “Mendung Tanpo Udan”, lagu-lagu Ndarboy Genk lainnya adalah “Koyo Jogja Istimewa”, “Cidro Asmoro”, dan masih banyak lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.