Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Penyebab Matthew Perry Meninggal Terungkap, karena Efek Akut Ketamin

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/JASON KEMPIN
Aktor Matthew Perry menghadiri Annual Triumph For Teens Awards Gala di Montage Beverly Hills, California, pada 15 Juni 2015. Matthew Perry meninggal dunia pada Sabtu, 28/10/2023 di Los Angeles.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

KOMPAS.com- Kantor pemeriksaan medis Los Angeles akhirnya mengungkap penyebab meninggalnya aktor Matthew Perry.

Berdasarkan laporan autopsi yang dirilis pada 15 Desember 2023 lalu, bintang Friends itu meninggal karena efek akut ketamin. Ketamin adalah obat untuk membius pasien yang hendak menjalani prosedur medis, seperti bedah.

"Tingkat ketamin yang tinggi ditemukan dalam spesimen darah postmortem-nya. Efek paling mematikan bisa disebabkan oleh stimulasi berlebihan pada kardiovaskular dan penurunan pernapasan," begitu bunyi laporan autopsi seperti dikutip dari E! pada Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Sebelum Meninggal, Matthew Perry Sempat Minta Dibuatkan Film Biopik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor lainnya yang berkontribusi penyebab Matthew Perry meninggal termasuk karena tenggelam, penyakit arteri koroner, dan juga efek buprenorfin yang digunakan untuk mengobati gangguan penggunaan opioid.

Berdasarkan laporan itu, kematian tersebut dinyatakan sebagai kecelakaan.

Laporan autopsi itu menyebut bahwa Perry menerima terapi infus ketamin untuk mengobati depresi dan kecemasan seminggu sebelum meninggal.

Namun, ada sejumlah kecil obat lain yang terdeteksi di perutnya ketika Perry meninggal. Meski demikian, obat itu tidak mungkin berasal dari infus tersebut karena efek dari ketamin kurang dari tiga hingga empat jam.

Baca juga: Kematian Matthew Perry Bukan Disebabkan Overdosis Narkotika

Laporan tersebut lebih lanjut menjelaskan bahwa ketamin memiliki kegunaan medis dan bedah sebagai obat bius dan juga dikenal sebagai obat rekreasional terutama karena sifatnya yang 'disosiatif,' yang menunjukkan terputusnya hubungan antara pikiran dan tubuh.

Ini juga dapat memiliki efek halusinasi dan psikedelik berdurasi singkat.

Selain itu dalam laporan autopsi Perry dinyatakan bersih dari alkohol, metamfetamin, kokain, heroin, PCP, atau fentanil selama 19 bulan sebelum kematiannya.

Sebagai informasi, pada Oktober 2023 lalu, Matthew Perry ditemukan tidak sadarkan diri di bak mandi air panas atau jacuzzi yang bersebelahan dengan kolam renang di rumahnya di Malibu.

Saat itu Matthew ditemukan meninggal dunia oleh asisten yang tinggal di rumahnya.

Source: https://www.eonline.com/news/1389141/matthew-perrys-cause-of-death-revealed

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi