Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mengenang Enam Tahun Meninggalnya Jonghyun SHINee

Baca di App
Lihat Foto
Mendiang Jonghyun SHINee
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Akun media sosial SHINee mendadak mengunggah gambar hitam tanpa keterangan, kemudian disusul dengan unggahan foto mendiang Jonghyun SHINee.

Hari ini, 18 Desember, tepat enam tahun lalu, salah satu vokalis utama SHINee, Jonghyun meninggal dunia.

Mengenang sosoknya, akun media sosial SHINee tampak mengunggah foto Jonghyun yang diapit dengan dua unggahan feed berwarna hitam.

"I will always love you," demikian keterangan singkat dalam unggahan di akun @shinee disertai foto Jonghyun di atas panggung.

Baca juga: Buat Terharu, Cara Minho SHINee Jelaskan Ketiadaan Jonghyun SHINee pada Anak Kecil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar tampak membanjiri unggahan tersebut dengan ungkapan kerinduan pada sosok Jonghyun.

"Sulit dipercaya, ini sudah enam tahun. Aku akan selalu mencintaimu Jjong," tulis @delulukpop_.

"Kami akan selalu mencintaimu, mengingatmu dan mengagumimu, kami sangat merindukanmu, Jonghyun kami tercinta," tulis @meg_greenkova.

"Luka itu tetap ada di hatiku, tak peduli berapa banyak waktu telah berlalu. Aku harap kamu bahagia di sana, aku mencintamu," tulis @jongh_y27.

Baca juga: Twitter Tunda Hapus Akun Tak Aktif, Penggemar Jonghyun SHINee Terharu

"Terima kasih menjadi bagian dari SHINee, enam tahun telah berlalu, kamu akan tetap menjadi malaikat," tulis @twengkel_vrjgo.

Untuk mengingatkan, kepergian Jonghyun sempat menjadi kabar mengejutkan dari industri musik Kpop.

Catatan Jonghyun yang panjang dan penuh dengan rasa sakit diposting pada hari Senin di Instagram oleh salah satu teman dekatnya, Jang Hee-yeon, yang lebih dikenal dengan nama panggung Nine9, dari grup Korea Selatan, Dear Cloud.

"Saya hancur dari dalam," demikian bunyi catatan tersebut. "Depresi yang perlahan-lahan menggerogoti saya akhirnya memakan saya, dan saya tidak bisa mengalahkannya."

Dalam catatannya, Jonghyun berbicara tentang keinginannya untuk melarikan diri dari rasa sakitnya dan menceritakan tentang tekanan menjadi sorotan selama hampir satu dekade.

"Ketenaran bukan untuk saya. Mereka bilang sulit untuk menghadapi dunia dan menjadi terkenal," tulisnya.

"Mengapa saya memilih kehidupan ini? Ini adalah hal yang lucu. Adalah sebuah keajaiban bahwa saya bisa bertahan selama ini," tulisnya.

Jonghyun mengakhiri catatannya dengan meminta orang-orang untuk tidak menyalahkannya.

"Apa lagi yang harus dikatakan? Katakan saja bahwa saya melakukannya dengan baik. Katakan padaku bahwa ini sudah cukup," tulisnya.

"Katakan bahwa saya telah bekerja keras. Bahkan jika Anda tidak bisa tersenyum, tolong jangan salahkan saya saat Anda melepas saya. Well Done. Kamu benar-benar telah bekerja keras. Selamat tinggal."

Jonghyun ditemukan tidak sadarkan diri pada Senin sore di kediamannya di Cheongdam-dong, daerah kelas atas di Distrik Gangnam di Seoul.

Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, di mana ia kemudian dinyatakan meninggal dunia, menurut sebuah pernyataan pada hari Senin dari label rekamannya, SM Entertainment.

Sebelumnya, kakak perempuan Jonghyun mengatakan kepada polisi bahwa dia menerima pesan teks firasat dari saudaranya yang menyinggung tentang "perpisahan terakhir" dan menelepon petugas tanggap darurat pada Senin sore karena dia takut Jonghyun akan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi