Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Bus yang Ditumpangi Anak Harry Kahitna Kecelakaan di Puncak

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM @marioginan7ar
Putri sulung dari personel Kahitna Harry Suhardiman, Oriza Violinar, mengalami kecelakaan pada Selasa (2/12/2023) lalu. Akibatnya, sebagian lengan tangan Oriza diamputasi. Kabar itu diinformasikan oleh vokalis Kahitna, Mario Ginanjar.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis Kahitna, Mario Ginanjar, menceritakan kecelakaan yang dialami anak dari pemain perkusi Kahitna, Harry Suhardiman, Oriza Violinar.

Kecelakaan itu dialami Oriza Violinar pada Sabtu (2/12/2023). Oriza baru saja lulus kuliah dan telah diwisuda di Universitas Bakrie.

Oriza datang ke acara kampus sebagai perwakilan dari alumni bersama tiga orang lainnya.

Mario mengatakan, kondisi bus yang ditumpangi Oriza saat berangkat ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, kala itu diduga tidak layak beroperasi.

Baca juga: Oriza Violinar Anak Harry Kahitna Kecelakaan Bus di Puncak, Sebagian Tangan Kanan Diamputasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jadi busnya itu harusnya datang (Senin 1 Desember 2023) jam 22.00 janjiannya. Dia itu baru datang jam 00.30 pagi gitu dengan kondisi enggak fit sebenarnya busnya," ujar Mario kepada Kompas.com, Kamis (21/12/2023).

Selama perjalanan, menurut cerita Harry kepada Mario, bus yang ditumpangi anaknya sudah mengeluarkan asap hitam.

"Itu juga yang sangat disesalkan kenapa memaksakan. Jadi begitu datang busnya itu dalam kondisi enggak fit dan sopirnya juga kayaknya enggak yakin untuk terus jalan," kata Mario.

"Jadi mereka dari Jakarta ke Puncak harusnya kalau malam sekitar satu jam hingga satu setengah jam lah sampai," lanjut Mario.

Baca juga: The Papandayan Jazz Festival Kembali Digelar, Hadirkan Kahitna hingga Ardhito Pramono

Bus tersebut sempat berhenti di rest area Cibubur sekitar dua hingga tiga jam.

Setelah hampir sampai di Puncak, Bogor, ternyata rem bus itu bermasalah hingga kecelakaan pun terjadi.

Bus yang ditumpangi Oriza dan teman-temannya tersebut terguling.

"Kalau bus bermasalah aku baru tahu ternyata berpengaruh ke rem juga. Jadi mereka tetap melanjutkan meski padahal ada beberapa enggak setuju juga. Mereka (sepakat) ya sudah jalan aja deh di sini Bismillah ya sudah sampai akhirnya kombinasi antara lelah, ngantuk," ucap Mario.

"Terus kondisi jalan yang curam dan busnya juga enggak fit. Jadi terjadilah kecelakaan itu, busnya terguling," lanjut Mario.

Baca juga: Kahitna, Yura Yunita, dan Rizky Febian Akan Meriahkan Konser Cerita Cinta di Solo

Mario mengatakan, saat kecelakaan itu, Oriza memegang kaca untuk menyelamatkan diri agar tidak jatuh.

Hal itu yang ternyata membuat setengah tangan kanannya harus diamputasi.

Tidak hanya Oriza, ada satu lagi korban luka parah lainnya akibat kecelakaan tersebut.

"Dia (Oriza) itu posisinya memegang kaca untuk menahan dirinya sehingga pada saat terguling itu dia enggak sadar ya tangannya...," ucap Mario.

Walaupun begitu, Mario bersyukur Oriza sangat tegar menghadapi cobaan.

Mario meminta doa kepada masyarakat agar Oriza bisa kembali menjalani aktivitasnya seperti sedia kala.

"Jadi ya itu sangat disayangkan kualitas kendaraan umum yang dipaksakan untuk jalan. Kita sebagai klien harusnya kita mendapat service yang terbaik. Cuma saya lihat Oriza sangat tegar. I think she is being strong, jadi ya mohon doanya," tutur Mario.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi