Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dipinang Ahmad Dhani Usai Dipecat Slank, Pay BIP: Waktu Itu Lagi Hancur-hancurnya karena Narkoba

Baca di App
Lihat Foto
Gitaris BIP Pay Burman atau Pay BIP.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com – Musisi Pay Burman atau Pay BIP menceritakan kondisi dirinya saat bergabung dengan Ahmad Band bentukan musisi Ahmad Dhani.

Pay BIP masih ingat betul saat dipinang Ahmad Dhani untuk bergabung bersama proyek bandnya, dirinya kala itu sedang tidak baik-baik saja.

Kecanduan narkoba membuat Pay BIP sulit menjalani hidup dengan baik.

Baca juga: Ungkap Kondisi Usai Dipecat Bimbim dari Slank, Pay BIP: Mau Berharap Bijak, tapi Waktu Itu Narkoba Semua

Pay BIP menyebut, ia bertemu dengan Ahmad Dhani saat nongkrong di studio musik milik Anang Hermansyah di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan sekitar tahun 1997.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Justru lagi ancur-ancurnya, pas habis dikeluarkan (dari Slank) itu sama Dhani ketemu di studionya Hijau di tempatnya Anang, dia nawarin untuk project Ahmad Band,” ucap Pay BIP mengingat seperti dikutip dari kanal YouTube Multimas Production, Kamis (21/12/2023).

Saat bergabung dengan Ahmad Band yang menelurkan lagu “Aku Cinta Kau & Dia”, “Bidadari Di Kesunyian”, dan “Selir Hati”, Pay mengaku tak sampai tuntas menapaki proses di Ahmad Band.

Baca juga: Gandeng Pay BIP, Giring Ganesha Siap Luncurkan Single Baru

Lagi-lagi penyebabnya, kata Pay BIP, karena pengaruh narkoba yang dialaminya saat itu.

“Sebenarnya sudah jadi itu project-nya, gue Cuma ngisi beberapa lagu di situ, ada Bongky juga di situ, dan ya sekitar tahun 1997, gue ingatnya dulu karena lagi ngisi-ngisi gitar, ternyata itu project solonya Dhani, sebenarnya bisa konsisten, tapi waktu itu gue lagi berantakan-berantakannya, apa yang semalem gue lakuin sudah lupa paginya, narkoba sudah melebar ke mana-mana,” tutur Pay mengungkapkan bagaimana narkoba merusak dirinya.

Baca juga: Berawal dari Obrolan, Pay BIP Bikin Nyanyian Rumah Indonesia

Pay mengaku, dirinya pernah begitu dangkal dalam menjalani hidup karena di kepalanya hanya ada narkoba.

Pay menjadi sulit berpikir jernih karena pengaruh narkoba yang kuat.

“Apa yang semalem gue lakuin sudah lupa paginya, narkoba sudah melebar ke mana-mana, dengan kenakalannya, dengan enggak pedulinya, enggak berpikir ke depannya, Cuma jangka pendek terus yang dipikirin kan, gimana gue bisa selamat besok, gimana gue besok bisa dapat putau, jadi siapa aja yang bisa kasih gue putau, gue pasti nongkrong di situ,” tutur Pay BIP.

Baca juga: Pay BIP Siap Warnai Belantika Musik dengan Nyanyian Rumah Indonesia

Beruntung, Pay BIP berhasil keluar dari jerat narkoba saat membentuk band BIP bersama Bongky dan Indra Qadarsih yang merupakan eks personel Slank formasi 13.

Lagu “Aku Gemuk Lagi” yang ada dalam album pertama BIP berjudul Turun Dari Langit yang rilis tahun 2001 menjadi penanda Pay dan kawan-kawan sudah bebas dari narkoba.

Ada pun, Pay sendiri juga merupakan personel Slank yang ada di Formasi 13, bersama Bimbim, Kaka, Bongky, dan Indra.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Dimensi dari Ahmad Band

Formasi 13 menjadi salah satu formasi emas Slank dan menjadi masa kebangkitan Slank di belantika musik.

Pay dipecat tepatnya pada Januari 1997, bersama dengan Bongky dan Indra.

Sementara, Ahmad Band merupakan supergrup bentukan Ahmad Dhani tahun 1997.

Baca juga: Bebi Romeo Ungkap Cerita di Balik Lagu Aku Cinta Kau dan Dia, Berawal dari Teriakan Ahmad Dhani

Pada tahun 1998, Ahmad Band kemudian resmi dibentuk di tengah vakumnya Dewa 19 dan sangat bertepatan dengan bergulirnya pergolakan Reformasi tahun 1998.

Namun sayang, Ahmad Band tak bertahan lama aktivitasnya. Setelah mengeluarkan album pertama berjudul Ideologi Sikap Otak pada tahun 1998, selang beberapa tahun kemudian Ahmad Band vakum seiring Dewa 19 menemukan vokalis pengganti Ari Lasso, yakni Once Mekel.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi