Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Demi Adegan Ledakan Film 13 Bom di Jakarta, Sutradara Tutup Jalan Fatmawati Selama 15 Menit

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Visinema Pictures
Film 13 Bom di Jakarta karya sutradara Angga Dwimas Sasongko merilis official trailer kedua, Kamis (15/12/2023).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko membocorkan proses produksi film 13 Bom di Jakarta.

Hal tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/12/23).

Proses produksi film tersebut mengharuskan Angga untuk menutup total Jalan Fatmawati di kawasan Jakarta Selatan.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik dari Film 13 Bom di Jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu diperlukan guna mendapatkan sejumlah adegan yang ia inginkan.

“Bahkan ketika (adegan) nabrakin mobil terus mobilnya meledak terbalik di Fatmawati, untuk adegan itu kita cuman bisa ngeblok jalan 15 menit dan cuma punya satu kesempatan,” ungkap Angga.

Angga mengatakan bahwa tugasnya sebagai sutradara tak hanya berfokus pada aspek kreatif saja.

Baca juga: Rio Dewanto Ubah Penampilan demi Film 13 Bom di Jakarta

Untuk itu, ia harus mengetahui tentang apa arti dari manajemen waktu ataupun orang dalam melancarkan proses produksi film laga aksi tersebut.

“Jadi sebagai director enggak cuma berpikir soal kreatif, tapi harus bisa ngasih gambaran tentang apa itu time management, terus people management,” katanya.

“Kita enggak pernah bisa ngeblok jalan total full blok tanpa diganggu. Nah, itu gimana tuh cara ngaturnya,” sambungnya.

Baca juga: Ardhito Pramono Jadi Orang Panikan di Film 13 Bom di Jakarta

Selain itu, sutradara tersebut juga sempat mengutarakan pendapatnya dalam menjadi seorang pembuat film yang baik.

“Jadi kita juga enggak pengin jadi filmmaker egois yang nutup jalan publik.” ucap sutradara itu.

“Tapi saya pengen banget adegan ini, masa kejar-kejaran ujung-ujungnya di komplek kosong yang kanan kirinya tanah, enggak seru banget. Itu paling gampang ngebloknya,” lanjutnya.

Baca juga: Film 13 Bom di Jakarta Gunakan Senjata Asli dan Ledakan Sejumlah Mobil

Angga juga menekankan bahwa ia ingin membawa nuansa Kota Jakarta yang dipenuhi oleh debu dan beton.

Untuk itu, sutradara tersebut harus rela mencari lokasi yang sesuai dengan keinginannya guna menunjang sejumlah adegan yang ada.

“Tapi, saya sama produser sepakat bahwa Jakarta yang mau kita capture adalah Jakarta yang concrete, dengan dusty dan rusty,” kata Angga.

“Jadi harus ada besinya, harus berdebu dan concrete. Banyak bangunan tapi kelihatan dari warna-warna semen. Ya udah, kita harus cari lokasi-lokasi yang kaya gitu,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi