JAKARTA, KOMPAS.com- Komposer Ari Bias resmi melarang Agnez Mo membawakan lagu-lagu ciptaannya.
Larangan itu terjadi karena berkaitan dengan persoalan royalti musik.
Adapun lagu-lagu ciptaan Ari Bias untuk Agnez Mo yakni “Ku Di Sini”, “Bilang Saja”, “Bukan Milikmu Lagi”, hingga “Tak Akan Sampai Di Sini”.
Kompas.com merangkum alasan Ari Bias melarang Agnez Mo membawakan lagu-lagunya sebagai berikut.
Baca juga: Cerita Ari Bias Tak Dapat Royalti dari Lagu-lagu yang Dinyanyikan Agnez Mo Sejak Tahun 2004
-Sejak 2004 tak pernah dapat royalti
Ari Bias mengatakan, sejak 2004 lagu-lagu ciptaannya dirilis, ia tak pernah mendapat royalti dari penampilan Agnez.
"Dari lagu-lagu itu dirilis sejak 2004, saya tidak mendapat sepeser rupiah pun dari konser yang dibawakan Agnez. Setiap Agnez konser, semuanya dapat uang langsung, ada soundman, kru, dan lainnya. Sementara untuk pencipta lagu yang dia nyayikan, saya enggak dapat uang sepeser pun,” kata Ari Bias dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).
Ari mengatakan, hal itu juga terjadi tak lepas karena kelalaian Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) tidak melaksanakan kewajibannya mengumpulkan royalti.
Sebagai informasi, LMK adalah lembaga yang bertugas menciptakan penyederhanaan atau membuat sebuah lembaga satu pintu dalam menghimpun royalti dari para pengguna musik agar tidak terjadi pungutan berulang.
Baca juga: Agnez Mo Digandeng B.I untuk Duet di Lagu All Shook Up
Tugas dan fungsi LMK tertuang dalam Undang Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta).
Turunan tugas LMK juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik yang disahkan Presiden Jokowi pada 30 Maret 2021.
-Coba berlakukan direct license
Hal itu pula yang membuat Ari Bias melakukan direct license atas karya-karyanya kepada beberapa penyanyi. Termasuk, Agnez Mo.
Adapun direct license adalah sebuah kontrak yang disepakati antara komposer dan pihak yang menggunakan karya musik.
Ari Bias mengatakan, sejak Juli 2023 ia sudah menginformasikan direct license karya-karyanya terhadap beberapa penyanyi.
Adapun beberapa penyanyi yang diinformasikannya tentang direct license adalah Kris Dayanti, Reza Artamevia, Judika, dan Agnez Mo.
"Sejak Juli 2023, saya sudah informasikan kepada penyanyi yang bawakan lagu saya, di antaranya ada Kris Dayanti, Reza Artamevia, Judika dan termasuk Agnez Mo. Semuanya kooperatif, setuju dan mendukung kegelisahan pencipta lagu. Mereka setuju direct license yang saya tawarkan ke mereka," kata Ari.
-Agnez Mo tidak respon
Menurut Ari Bias, direct license yang diterapkannya cukup sederhana.
Penyanyi yang membawakan lagu ciptaannya cukup memberi tahunya akan membawakan lagunya di mana.
"Sifatnya mereka (penyanyi) cuma bilang saja. Misalnya mereka ada konser di mana, bawakan dua lagu, saya kirim invoice, mereka bayar izinnya, saya kirim sertifikat, selesai," ucap Ari.
Ari menegaskan, apa yang dilakukannya saat ini dilindungi UU No.28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
Namun, dari beberapa penyanyi yang diinformasikan tentang direct license, hanya manajemen Agnez Mo yang tidak ada tanggapan.
Baca juga: Langkah LMKN demi Tingkatkan Penerimaan Royalti Musik
-Resmi melarang Agnez Mo membawakan karya-karyanya
Dari situ lah akhirnya Ari memutuskan untuk melarang Agnez Mo membawakan karya-karyanya di setiap penampilannya.
“Manajemen Agnez Mo memang tidak ada kata-kata setuju dengan direct license yang saya berlakukan. Ya sudah, berarti lagu saya jangan dibawakan, artinya melarang," tutur Ari Bias.
Sebagai informasi, hal ini tak terjadi pada Agnez Mo saja. Beberapa penyanyi juga sempat dilarang menyanyikan lagu lawas karena berbagai alasan.
Pada Maret 2023 lalu, Ahmad Dhani membuat pernyataan jika Once Mekel dilarang membawakan lagu Dewa 19 terutama saat Dewa 19 melakukan tur.
Lalu, Anji juga dilarang membawakan lagu Drive oleh personel lainnya. Anang Hermansyah sempat melarang mantan istrinya Krisdayanti membawakan lagu yang ia cipatakan.
Mulan Jameela sempat dilarang membawakan lagu Ratu usai hengkang dari Duo Ratu bersama Maia Estianty.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.