Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Larang Stinky Bawakan Lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman: Royaltinya Kecil, Cuma Rp 500.000

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Penampilan Stinky Reborn di Big Bang Festival 2023 yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/1/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Ndhank Surahman Hartono melarang Andre Taulany dan grup band Stinky untuk membawakan lagu ciptaannya, “Mungkinkah.”

Ndhank mengaku selama ini ia sebenarnya sudah membicarakan mengenai performing rights pada Andre maupun Stinky.

Sebagai informasi, performing rights adalah hak penggunaan musik yang diperdengarkan di tempat umum, misalnya di kafe, transportasi, radio, konser, dan lain-lain.

Baca juga: Alasan Ndhank Surahman Larang Andre Taulany dan Stinky Bawakan Lagu Mungkinkah

Jadi lagu yang diputar atau dinyanyikan untuk kepentingan komersil, maka harus memiliki performing rights dan membayar royalti.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Dari Stinky saya sempat membicarakan bahwa performing rights, tapi Stinky memberikan kewajibannya di luar ekspektasi saya dengan nilai yang sangat kecil,” ujar Ndhank melalui pesan suara, Minggu (31/12/2023).

“Saya berunding dengan teman-teman musisi. Itu sih enggak masuk akal kalau mereka kasih setiap event segitu,” lanjut Ndhank.

Baca juga: Keseruan Big Bang Festival 2023: Kejutan Stinky Reborn Nyanyikan Mungkinkah dan Penutup Manis Dewa 19

Ndhank menyebutkan bahwa ia diberikan Rp 500.000 setiap Stinky manggung.

“Saya juga kaget ya reaksi seperti itu. Emang ada pembayaran, tapi tidak selama ini hanya beberapa kali bisa dihitung sama jari sebetulnya ya,” kata Ndhank.

“Jadi ada kesepakatan waktu saya lagi rehat. Mereka janji saya akan dikasih itu juga enggak seberapa lah, cuma Rp 500.000. Itu jauh dari kata layak kalau dibilang,” lanjut Ndhank.

Ndhank mengatakan, ia pernah meminta 2 persen dari pendapatan Stinky manggung terkait royalti musik. Namun, ternyata hal itu tak mencapai kesepakatan.

Baca juga: Bawakan Lagu Mungkinkah di Big Bang 2023, Stinky Reborn: Tenang Saja Sudah Kelar

“Saya sempat minta direct langsung kepada Stinky. Saya pernah mengajukan 2 persen untuk setiap manggung, namun tidak mencapai kesepakatan,” tutur Ndhank.

Sementara di sisi lain, Irwan Batara, bassist Stinky, memastikan bahwa selama ini Ndhank juga telah terdaftar untuk mendapatkan royalti dari lagu “Mungkinkah.”

Sehingga ia tak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Ndhank terkait pelarangan Stinky membawakan lagu “Mungkinkah.”

Baca juga: Line-up Big Bang Festival 2023 Hari Terakhir, Ada Stinky Reborn hingga Dewa 19

Sebab, selama ini Stinky sudah melakukan kewajibannya terhadap Ndhank selaku pencipta lagu “Mungkinkah.”

“‘Mungkinkah’ itu terdaftar di publisher atas nama Irwan dan Ndhank penciptanya,” kata Irwan.

“Jadi saya abaikan hal itu enggak masalah. Sudah dapat double dia dari lembaga kolektif royalti seperti KCI (Karya Cipta Indonesia) dia sudah dapat. Dan dari Stinky juga punya kebijakan untuk membagi kepada Ndhank,” lanjut Irwan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi