Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pihak Mantan Drummer, Joey Jordison Gugat Slipknot

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @joeyjordison
Joey Jordison mantan drummer Slipknot
|
Editor: Dian Maharani

KOMPAS.com- Grup band Slipknot digugat oleh pihak mantan drummernya, Joey Jordison.

Dilansir dari TMZ, Selasa (2/1/2024), pihak Joey Jordison mengklaim Slipknot masih menggunakan barang-barang mendiang untuk dipajang di museum keliling mereka yang bernama, Knotfest.

Menurut dokumen yang diperoleh TMZ, perusahaan yang menjalankan perkebunan Joey Jordison juga menggugat Slipknot karena menggunakan kematian Jordison pada tahun 2021 untuk meningkatkan penjualan album 2022 yang bertajuk, "The End, So Far”.

Baca juga: Corey Taylor Jawab Isu Pengganti Jay Weinberg di Slipknot

Penjualan album itu awalnya dinilai tidak laris setelah kematian Joey pada tahun 2021.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut gugatan itu, Corey Taylor (vokalis) dan Michael Shawn Crahan akhirnya mengatakan kepada penggemar bahwa album itu didedikasikan untuk Joey.

Selain itu, Corey Taylor dan Shawn Crahan dituding berbohong ketika mereka memberi tahu penggemar bahwa telah menghubungi keluarga Joey untuk menyampaikan belasungkawa setelah kematiannya.

Baca juga: Jay Weinberg Hengkang, Slipknot Hormati Jasanya walau Joey Jordison Tak Tergantikan

Joey Jordison sendiri didepak dari Slipknot pada 2013 setelah menderita penyakit saraf mielitis transversal. Kondisi tersebut membuat Joey kehilangan fungsi kaki kirinya.

Akibat penyakit itu, Joey meninggal dunia pada Juli 2021 dalam usia 46 tahun.

Menurut gugatan itu, Joey dan Slipknot kemudian setuju untuk mengembalikan semua properti milik Joey, termasuk perlengkapan musiknya.

Terdapat 22 item termasuk topeng Joey, set drum Pearl ikoniknya dan sepatu kets Adidas-nya.

Kendati demikian beberapa barang itu justru dipajang di museum Knotfest.

Slipknot pun telah menanggapi gugatan tersebut dan menyangkal tentang tuduhan tersebut. Mereka meminta pengadilan menolak gugatan itu.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: TMZ
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi