JAKARTA, KOMPAS.com- Suami mendiang aktris Suzzanna, Clift Sangra berbagi cerita momen terakhir sebelum istrinya meninggal dunia 15 tahun lalu.
Clift awalnya terkejut mendengar ucapan-ucapan yang disampaikan Suzzanna padanya.
"Awal sebelum meninggal itu saya dipanggil, 'Pah, mana baju-baju yang buat mama besok kalau meninggal?'" ujar Clift dikutip dari YouTube Obrolan Santai.
"'Mana? Sudah disiapin?' Sudah, saya bilang gitu. 'Mana?' Itu di dalam lemari," ucap Clift menirukan percakapan mereka saat itu.
Baca juga: Bintangi Film Suzzanna, Clift Sangra: Produser Hargai Saya sebagai Mantan Suami Suzzanna
Suzzanna kemudian meminta Clift mengeluarkan dari lemari baju dan barang yang akan digunakan saat dia meninggal dunia.
"Dari bando, baju putih terusan, kaus kaki, rosario, lipstik," kata Clift.
"'Taruh di meja situ, mama itu enggak mau ngerepotin papa, besok-besok kalau mama enggak ada, barang-barang itu sudah tersedia,'" tutur Clift menirukan perkataan Suzzanna.
Diceritakan Clift, beberapa hari sebelum kejadian itu, dia mengaku melihat Suzzanna seolah sedang marah ketika sedang menatap langit-langit.
Baca juga: Main Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon, Clift Sangra Kenang Masa Bersama Suzzanna
"Bunda itu ngelihat langit-langit, matanya membesar, melotot kayak mau marah," kata Clift.
"Dua hari kemudian, dipanggil, itu yang saya cerita (minta disiapkan baju)," ujar Clift.
Sebelum meninggal, Suzzanna meminta beberapa hal pada Clift.
"Pertama minta dijadiin anak angkatnya TNI, kedua, minta supaya saya menikah lagi," ucap Clift.
"Setelah saya menyanggupi, itu baru ambil napas dua kali. Yang kedua buang napas baru meninggal, jadi meninggalnya di pelukan saya, tangan megang sambil meluk," tutur Clift.
Selain itu Suzzanna juga berpesan agar jenazahnya dimandikan dengan air teh.
"'Kalau nanti mama meninggal, tolong dimandiin dengan air teh,'" ucap Clift menirukan pesan istrinya.
"Jadi malam-malam kita ngerebus teh waktu (Suzanna) meninggal). Itu permintannya," sambungnya.
Suzzanna yang mendapat julukan sebagai Ratu Film Horor, meninggal dunia pada 15 Oktober 2008, tepat dua hari setelah dia merayakan ulang tahunnya.