JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Ganindra Bimo membagikan kesan ketika memakai senjata asli saat beradegan dalam film 13 Bom di Jakarta karya sutradara Angga Dwimas Sasongko.
Diketahui, Ganindra didapuk memerankan tokoh bernama Emil dalam film karya rumah produksi Visinema Pictures ini.
“Sebelumnya aku pake airsoft (kalau di film-film lain), itu kan lebih ringan dan ketika dibawa gini (pegang) ada bobotnya tapi beda banget sama yang asli,” kata Ganindra Bimo dalam acara Hype Talk Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Sembuh dari Saraf Terjepit dan Main 13 Bom di Jakarta, Ganindra Bimo: Itu Double Miracle
“Kalau yang asli angkatnya benar-benar effort dan 1 atau 3 kali take, sampai 70 kali take ya lu harus steady di beban itu,” tambah Ganindra Bimo.
Saat terjadi tembakan, Bimo merasakan hal yang berbeda ketika menggunkan senjata asli.
“Ketika nembak, kita biasanya (badannya agak mundur kalau airsoft), kalau sekarang bener-benar yang karena itu peluru hampa yang didesain sama tim. Peluru hampa tapi ada percikan apinya kalau ditembak. Senjata asli, ledakan asli,” ungkap Ganindra.
“Kita megang senjata itu situasinya enggak lagi bercanda, rasanya tekanannya real, walaupun environment fun. Tapi kalau udah action beda, berat,” tambah suami Andrea Dian.
Selain Ganindra Bimo, film 13 Bom di Jakarta dibintangi Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Niken Anjani, Rukman Rosadi, Muhammad Khan dan Andri Mashadi.
Film ini mengisahkan tentang sebuah teror yang direncanakan oleh sekumpulan teroris yang ingin menyerang Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
Baca juga: Ganindra Bimo Jalani Operasi Saraf Kejepit
Berawal dari dua pengusaha muda bernama Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), seorang pebisnis di bidang mata uang digital, keduanya diduga terlibat dalam aksi bom tersebut.
Di sisi lain, Arok (Rio Dewanto) merupakan seorang teroris yang memimpin aksi pengeboman di Jakarta.
Film ini sedang tayang di bioskop.