Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketika Raffi Ahmad Bikin Pabrik Snack untuk Rafathar dan Rayyanza

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Raffi Ahmad saat ditemui di kantor RANS di daerah BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/1/2024).
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presenter Raffi Ahmad terus mengembangkan usahanya di bidang makanan.

Raffi baru saja membuat pabrik snack untuk kedua anaknya, Rafathar dan Rayyanza.

Bisnis makanan ringan ini diproduksi RANS Food dan sudah berjalan selama dua tahun.

Setelah Rafathar, kini produksi Rayyanza alias Cipung mulai diperkenalkan dan diedarkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca juga: Bikin Pabrik Snack untuk Rafathar dan Rayyanza, Raffi Ahmad Gelontorkan Miliaran Rupiah

Tabungan anak

Raffi Ahmad memiliki alasan khusus membangun pabrik snack untuk Rafathar dan Rayyanza.

Suami Nagita Slavina itu menyebut unit bisnis ini sebagai tabungan bagi kedua anaknya.

“Ya namanya juga orangtua, pengin anaknya enggak usah kerja capek, ada sesuatu hal yang bisa kita monetize tanpa buat dia (Rafathar dan Rayyanza) capek,” tutur Raffi.

Usaha makanan ringan ini juga menjadi antisipasi dari Raffi dan Gigi seandainya Rafathar dan Cipung memilih jalur karier berbeda.

“Namanya seorang anak enggak mungkin juga harus nerusin aku, dia punya jalan hidup sendiri,” tambah Raffi.

Baca juga: Buat Tabungan Anak, Raffi Ahmad Bikin Pabrik Snack untuk Rayyanza dan Rafathar

Modal puluhan miliar

Raffi Ahmad masih menutupi berapa besaran modal yang digelontorkan untuk membangun pabrik snack rumput lautnya.

“Ya kalau modal mah namanya juga perusahaan, adalah yang bisa kucari modal sedikit-sedikit,” kata Raffi.

Pembawa acara FYP ini membantah modal yang dikeluarkan mencapai Rp 10 miliar.

Berawal dari iseng

Raffi Ahmad mengatakan bisnis makanan ringan ini bermula dari iseng.

Setelah berjalan dengan baik, Raffi pun mulai mengulik bisnis snack ini agar bisa terus berkembang.

“Iseng-iseng aja (awalnya), eh ternyata jadi. Tapi enggak langsung jadi gitu, pelan-pelan ternyata oke, bisnis memang gitu, kita harus ngulik,” ungkap Raffi Ahmad.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi