JAKARTA, KOMPAS.com- Pernah mendapat tawaran untuk terjun ke dunia politik, vokalis grup band NOAH, Nazril Irham mengungkap alasan lebih memilih untuk menolaknya.
Ariel merasa dunia politik seperti bukan dunianya.
"Ditawarin. Sempat ditawarin," kata Ariel dikutip dari YouTube Taulany Tv.
"(Tapi enggak terima) kayaknya bukan dunia gue deh," sambungnya.
Dia kemudian mencontohkan perbedaannya dengan melihat teman-teman musisi lain yang akhirnya terjun ke dunia politik.
Baca juga: Andre Taulany Terkejut Saat Tahu Alleia Sudah 18 Tahun, Ariel NOAH: Start Duluan Gue
"(Kalau teman yang lain) yang pasti ada passionnya," ucap Ariel.
"Yang gue tahu, yang gue kenal, kayak Giring, ada Pasha, itu memang ada passionnya, (kalau) kayaknya gue enggak ada," lanjutnya.
Walaupun diakui Ariel, sebagai orang biasa dia juga memiliki pemikiran, ide tentang suatu kota.
"Kalau keinginan untuk membuat, misalnya katakan lah Bandung harusnya begini-begini, ada keinginannya," ucap Ariel.
Hanya saja menurut Ariel, terjun ke dunia politik tentu bukan hanya mengurus hal seperti itu.
Pasti akan ada lebih banyak hal yang harus dilakukan.
Baca juga: Putri Ariel NOAH Senang Ayahnya Putuskan Vakum, Bahas soal Waktu Bersama
"Cuma itu kan bukan satu-satunya ya," ujar Ariel.
"Maksudnya, kalau misalnya keinginannya hanya untuk itu terus jadi ke politik, sedangkan kayaknya di dunia politik, keinginan gue bukan main (utama) yang dikerjain banget, ada banyak yang lain-lain lagi kan, jadi kerjaan itu malah dikasih ke yang lain-lain," sambungnya.
Sambil terkekeh, Ariel mengatakan jika memang terpaksa harus memilih, dia justru lebih memilih untuk menjadi staf tata kota.
"Mungkin gue kalau misal ke sana, gue jadi staf tata kota aja deh," ujar Ariel.
"Soalnya kan itu berkomunikasi sama orang kan sering dan banyak, gue udah agak capek," lanjutnya.