KOMPAS.com – Komedian Indrayana Bidwy yang dikenal sebagai Bopak Castello mengungkapkan alasan dirinya sudah jarang muncul di televisi.
Bopak menyebut, bukan lantaran dirinya sudah tak laku lagi, melainkan karena ia mulai memilih tawaran acara yang datang padanya.
“Banyak yang tanya, Bopak kok enggak di TV lagi, bukannya enggak di TV lagi, tapi sekarang nih saya memilih,” ucap Bopak Castello seperti dikutip dari kanal YouTube Kasisolusi, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: Bopak Castello Kenang Jasa Taufik Lala yang Membuatnya Bisa Baca Al Quran
Bopak Castello menyebut, ia mulai selektif karena semakin memikirkan jauh tentang makna sebagai seorang komedian.
Kini, Bopak mengaku, sejatinya sebagai seorang komedian atau pelawak dirinya harus bisa menyajikan komedi yang menghibur tanpa harus menghina orang lain.
Hal ini pula yang membuat Bopak enggan menerima tawaran acara di TV apabila hanya melucu dengan membicarakan orang lain, apalagi menghakimi orang lain alih-alih melucu.
Baca juga: Kenangan Bopak Castello atas Kepergian Murfi Sembako
“Orang-orang kayak saya nih sudah berpikir, acara komedi kalau yang iramanya masih ghibah, konteksnya men-judge orang tuh saya mundur,” ucap Bopak Castello.
Bopak melakukan ini agar bisa memberi edukasi ke penonton agar memahami selera humor yang baik adalah dengan melucu tanpa harus menjatuhkan karakter orang lain.
Sehingga, kata Bopak, penonton benar-benar tertawa tanpa menyinggung pihak lainnya.
Baca juga: Berguru pada Ginanjar, Bopak Castello: Itu Kesempatan Emas
“Karena saya lebih pengin kita tuh berkomedi memberi pendewasaan kepada penonton. Ketawa lu tuh ketawa Ikhlas,” ucap Bopak.
Bopak sendiri tak memungkiri, kini ada sebagian komedian, baik dari pelawak maupun komika seringkali menjadikan materi kelucuan dengan menghina pihak lain.
Tak jarang, materi komedi tersebut sampai membuat kegaduhan yang berujung proses hukum.
Menurut Bopak Castello, saat memposisikan diri sebagai komedian, jangan sekali-kali merasa diri lebih baik atau lebih pintar dari orang lain.
Baca juga: Kisah Asmara Bopak Castello dengan Gita Resya, Beda Usia 28 Tahun dan Dianggap Pansos
Hal ini, kata Bopak Castello, dapat mengundang sifat angkuh sehingga dengan mudah bisa membuat materi komedi yang disampaikan justru malah menghakimi orang lain.
“Memang ketawa karena lucu bukan karena merasa paling pintar terus men-judge (menghakimi) orang dengan komedi, itu bukan komedi namanya,” ucap Bopak Castello.
Ada pula, lanjut Bopak, komedian yang ingin melontarkan kritik lewat candaan tetapi justru seringkali lepas konteks.
Sehingga, candaan yang harusnya mencairkan suasana justru membuat tegang.
“Yang mengkritik itu udah ada sebetulnya bagiannya,” ucap Bopak.
Baca juga: Beda Usia 28 Tahun dengan Sang Istri, Bopak Castello Kenal dari Azis Gagap
Bopak Castello berpesan, semestinya saat berdiri sebagai komedian, seseorang harusnya menyadari tugas utamanya membuat orang terhibur secara utuh.
Jangan sampai mengundang gelak tawa dengan mengolok-olok orang lain.
Ada pun, Bopak Castello lahir pada 19 Mei 1967 di Jakarta, nama Castello yang menyemat padanya berasal dari Bahasa Banjar, yakni Kastila yang berarti papaya.
Nama Bopak Castello sendiri mulai populer saat ia mengisi acara televisi berjudul Yuk Keep Smile dan Pesbukers.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.