Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Banyak Komedi yang Menyinggung, Bopak Castello: Buat Orang Tertawa dengan Pendewasaan tanpa Menyakiti

Baca di App
Lihat Foto
Grid.ID/Corry Wenas Samosir
Komedian Bopak Castello saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com - Komedian Indrayana Bidwy yang dikenal sebagai Bopak Castello mengungkapkan pendapatnya tentang banyak pelawak atau komedian yang melucu dengan menghakimi bahkan menghina orang lain.

Tak dipungkiri, kini ada sebagian komedian, baik dari pelawak maupun komika seringkali menjadikan materi kelucuan dengan menghina pihak lain.

Tak jarang, materi komedi tersebut sampai membuat kegaduhan yang berujung proses hukum.

Baca juga: Ungkap Alasan Tak Lagi Muncul di TV, Bopak Castello: Kalau Cuma Gibah dan Menghakimi Orang Lain Buat Apa

Menurut Bopak Castello, saat memposisikan diri sebagai komedian, jangan sekali-kali merasa diri lebih baik atau lebih pintar dari orang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini, kata Bopak Castello, dapat mengundang sifat angkuh sehingga dengan mudah bisa membuat materi komedi yang disampaikan justru malah menghakimi orang lain.

“Memang ketawa karena lucu bukan karena merasa paling pintar terus men-judge (menghakimi) orang dengan komedi, itu bukan komedi namanya,” ucap Bopak Castello seperti dikutip dari kanal YouTube Kasisolusi, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Bopak Castello Kenang Jasa Taufik Lala yang Membuatnya Bisa Baca Al Quran

Ada pula, lanjut Bopak, komedian yang ingin melontarkan kritik lewat candaan tetapi justru seringkali lepas konteks.

Sehingga, candaan yang harusnya mencairkan suasana justru membuat tegang.

“Yang mengkritik itu udah ada sebetulnya bagiannya,” ucap Bopak.

Baca juga: Kenangan Bopak Castello atas Kepergian Murfi Sembako

Bopak Castello berpesan, semestinya saat berdiri sebagai komedian, seseorang harusnya menyadari tugas utamanya membuat orang terhibur secara utuh.

Jangan sampai mengundang gelak tawa dengan mengolok-olok orang lain.

“Kita nih komedi harusnya biarkanlah orang tertawa dengan komedi kita tapi tidak menyakiti orang lain, kan gitu,” kata Bopak Castello.

Baca juga: Berguru pada Ginanjar, Bopak Castello: Itu Kesempatan Emas

Bopak Castello sendiri saat ini sudah jarang menghiasi acara komedi di televisi.

Alasannya, kata Bopak, adalah karena memang dirinya mulai memilih program yang betul-betul menyajikan lawakan, bukan malah menjadikan komedi sebagai tameng untuk gibah dan menghakimi orang lain.

“Orang-orang kayak saya nih sudah berpikir, acara komedi kalau yang iramanya masih gibah, konteksnya men-judge (menghakimi) orang tuh saya mundur,” kata Bopak.

Baca juga: Ingin Buat Akte Lahir Anak, Bopak Castello Resmikan Pernikahan Secara Negara

Ada pun, Bopak Castello lahir pada 19 Mei 1967 di Jakarta, nama Castello yang menyemat padanya berasal dari Bahasa Banjar, yakni Kastila yang berarti papaya.

Nama Bopak Castello sendiri mulai populer saat ia mengisi acara televisi berjudul Yuk Keep Smile dan Pesbukers.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi