Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Marak Larangan Membawakan Lagu Antar Musisi, Rian D’MASIV Perbolehkan Karyanya Dinyanyikan

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @rianekkypradipta
Rian D'Masiv buktikan teori konspirasi soal suaranya yang mirip dengan Momo eks Geisha.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rian Ekky Pradipta atau Rian D’MASIV menegaskan tak melarang penyanyi lain menyanyikan karya lagunya.

Diketahui, baru-baru ini marak terjadi larang-melarang lagu antar musisi.

Terbaru, adanya larangan Ndhank yang merupakan mantan personel Stinky terhadap Stinky Reborn dan Andre Taulany untuk menyanyikan lagu “Mungkinkah”.

“Buat band dan penyanyi yang membawakan karya karya saya ..silahkan di nyanyikan dan di bawakan sesering mungkin dimana pun kalian berada,” tulis Rian dikutip Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Lagunya Sempat Ditolak Label Musik, Putra Chrisye Ungkap Dukungan Ariel Noah dan Rian DMasiv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati demikian, Rian juga mengingatkan bagi penyelenggara musik atau promotor agar membayar royalti.

“Untuk para EO dan promotor atau penyelenggara event jangan lupa ya bayar performing right royalti pencipta lagu ke lembaga kolektif,” tulis Rian lagi.

Hal itu ditekankan Rian agar pencipta lagu bisa sejahtera.

“Biar pencipta lagu kayak gw dan teman2 pencipta lagu lain nya kaya raya.. Aamin,” tutup Rian.

Baca juga: LMKN: Penyanyi Menyanyikan Lagu Tidak Perlu Izin, tapi Bayar Royalti

Sebelumnya, Rian juga mengaku prihatin dengan fenomena larang-melarang lagu antar musisi.

“Saya sangat prihatin dengan adanya konflik larang-melarang lagu ini. Ini bukan hanya tentang satu atau dua lagu, tetapi tentang bagaimana kita menghargai karya seni,” ucap Rian.

Rian justru khawatir dengan fenomena ini menjadi kemunduran bagi perkembangan ekosistem musik di Indonesia.

“Industri musik kita perlu berkembang, bukan terhambat oleh isu-isu seperti ini,” ujar Rian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi