Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Banyak Orang Mengaku Bipolar dari Diagnosis Sendiri, Marshanda: Itu Bahaya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Aktris Marshanda saat ditemui di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (8/9/2022).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Marshanda menyayangkan adanya orang yang mendiagnosis diri mereka sendiri bipolar.

Terlebih mereka melakukan diagnosis itu dengan mengikuti kuis-kuis yang ada di media sosial.

"Itu bahaya sih," kata Marshanda dikutip dari YouTube Richard Lee.

"Gue denger juga orang-orang jadi banyak self diagnose, dia nyari bipolar disorder kuis di G***le itu ada banyak. Itu enggak boleh, terlarang," lanjutnya.

Baca juga: Marshanda Sebut Ada Selebritas Terkenal Dilarang Berteman dengannya karena Idap Bipolar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marshanda dengan tegas melarang orang-orang yang melakukan diagnosis diri sendiri.

"Karena untuk mengetahui kita punya mental illness atau enggak harus dari psikiater yang menegakkan diagnosanya," ucap Marshanda.

"Enggak bisa asal-asalan isi kuisioner, terus bilang ke orang-orang 'gue bipolar,' ke pasangan, orang kantor, ke pacar," sambungnya.

Isu kesehatan mental, seperti bipolar, anxiety kini memang sudah semakin banyak dibicarakan.

Padahal di awal Marshanda didiagnosis dengan bipolar, isu kesehatan mental seperti yang dia alami seperti menjadi hal tabu di masyarakat.

Baca juga: Ceritakan Perjuangan Mengidap Bipolar dan Depresi, Atiek CB: Aku Senangnya Menyendiri

Karena itu, dia sengaja terbuka dengan masalah mentalnya. 

Dengan tujuan memberitahu ke lebih banyak orang bahwa bukan hanya tubuh yang bisa sakit, tapi ada juga orang yang mengalami sakit di jiwa mereka.

"Supaya orang lebih kebuka matanya dan menganggap kalau hal-hal seperti itu udah enggak zamannya tabu," ucap Marshanda.

"Kalau dulu kan tabu banget bahas gituan," lanjutnya.

Marshanda tak pernah ada niat menjadikan itu sebagai sebuah tren.

"Maksudnya gue public dengan bipolar tidak untuk membuat itu jadi tren," kata Marshanda.

"Gue pengin open soal bipolar supaya orang lebih sadar. Orang itu ada lho yang punya isu mental," imbuhnya.

 

Marshanda sendiri bahkan pernah menyangkal saat psikiater mendiagnosisnya dengan bipolar disorder di usia 16 tahun.

Namun karena menyangkal dan akhirnya tak mengonsumsi obat, Marshanda tetap terjaga selama 14 hari dan mengalami halusinasi. 

Sampai akhirnya merasa kewalahan dengan kondisinya, Marshanda meminta bantuan lagi pada psikiaternya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi