JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pembina Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) sekaligus musisi Ahmad Dhani secara tegas memberikan ultimatum kepada pihak penyelenggara musik atau event organizer (EO) untuk tidak membawakan lagu-lagu karya anggota AKSI.
Jika pihak penyelenggara musik tetap melanggar, suami Mulan Jameela itu tak segan akan melapor ke polisi.
Hal itu dilakukan Ahmad Dhani sebagai upaya memperjuangkan royalti untuk pencipta lagu.
Baca juga: Kritik LMKN, Ahmad Dhani: Memang Kalian Enggak Mampu atau Ada yang Nyopet?
“Kita akan memberikan surat somasi kepada semua EO di Indonesia yang melakukan kegiatan konser dengan menggunakan lagu-lagu dari anggota kami, komposer AKSI, tanpa izin,” kata Ahmad Dhani dalam jumpa pers di daerah Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024).
“Akan kami laporkan ke polisi, langsung semua,” tambah Dhani.
Pentolan Dewa 19 itu menegaskan bahwa ucapannya itu serius untuk para seluruh event organizer musik.
Baca juga: Dipinang Ahmad Dhani Usai Dipecat Slank, Pay BIP: Waktu Itu Lagi Hancur-hancurnya karena Narkoba
“Terutama EO, EO yang kenal dengan saya, pasti mereka tahu saya serius,” ujar Ahmad Dhani.
“Pokoknya semua EO yang menampilkan lagu dari komposer yang sudah bergabung dan melakukan pakta integritas dengan AKSI, mereka semua harus minta izin ke AKSI. Kalau tidak ada surat izin dari AKSI, kita akan laporkan ke polisi,” tutur Ahmad Dhani.
Bahkan, Dhani menegaskan akan langsung membawa polisi ke tempat acara itu berlangsung.
Baca juga: Bebi Romeo Ungkap Cerita di Balik Lagu Aku Cinta Kau dan Dia, Berawal dari Teriakan Ahmad Dhani
“Kita akan laporkan ke polisi, kalau perlu kita bawa polisi ke konsernya, kita ringkus semuanya, EO dan penyanyi,” ungkap Ahmad Dhani.