Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Manoj Punjabi Ungkap Peluang Sekuel KKN di Desa Penari

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
CEO MD Entertainment Manoj Punjabi saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Manoj Punjabi mengungkap peluang dibuatnya film sekuel KKN di Desa Penari.

Sebelumnya Manoj sempat mengumumkan KKN di Desa Penari 2, namun akhirnya judulnya diganti menjadi Badarawuhi di Desa Penari.

Judul KKN di Desa Penari 2 yang batal dipakai membuat peluang adanya sekuel dari film pertama.

Baca juga: Awi Suryadi Ungkap Alasan Tak Sutradarai KKN di Desa Penari 2

“Tergantung Simpleman apakah source-nya ada (atau tidak). Kalau dia ada, akan kita buat. Karena ini kan tergantung source,” kata Manoj saat ditemui di kantornya, Senin (22/1/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manoj Punjabi tak ingin gegabah dalam menentukan kelanjutan cerita KKN di Desa Penari.

Pasalnya saat ini film garapan Awi Suryadi itu masih bertengger sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan perolehan 10 juta penonton (setelah digabungkan).

Baca juga: Persiapan Aulia Sarah Kembali Perankan Badarawuhi dalam Film KKN di Desa Penari 2

“Kita enggak mau karena KKN laku dibikin sekuel. Menurut saya MD punya banyak IP, kita enggak mau merusak sesuatu yang sudah jadi brand dengan value di atas,” kata Manoj.

Badarawuhi di Desa Penari masih dirahasiakan plot ceritanya.

Namun film ini akan menyorot lebih dalam kisah Badarawuhi yang meneror di film KKN di Desa Penari.

Badarawuhi di Desa Penari menampilkan Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Dinda Kanya Dewi, Aming, Ardhit Erwanda dan Claresta Taufan.

Film ini rencananya akan tayang di bioskop pada libur Lebaran 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi