Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

KKN di Desa Penari Meledak, Aulia Sarah Kebanjiran Tawaran Film Horor

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Aktris peran Aulia Sarah membagikan pengalaman casting peran Badarawuhi untuk film KKN di Desa Penari.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris peran Aulia Sarah merasakan dampak dari larisnya film KKN di Desa Penari.

Setelah film itu dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, Aulia Sarah kebanjiran tawaran bermain film horor.

“Iya banyak terutama genre horor sih, tapi aku enggak terlalu ambil,” kata Aulia Sarah saat ditemui di MD Place, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Namun dari sekian banyak tawaran horor yang masuk, Aulia Sarah hanya mengambil satu judul, Waktu Maghrib.

Baca juga: Cerita Perjuangan Aulia Sarah Casting Badarawuhi untuk KKN di Desa Penari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan demikian, Aulia Sarah hanya mengambil dua film horor sepanjang kariernya di industri hiburan.

Perempuan berusia 32 tahun itu mengaku sangat pemilih terhadap tawaran yang masuk.

“Kebanyakan enggak aku ambil karena maksudnya aku juga kalau memilih judul mementingkan cerita. Kalau ceritanya bagus why not?“ ujarnya.

Aulia Sarah menyebut KKN di Desa Penari dan peran Badarawuhi sangat berpengaruh terhadap kariernya di dunia akting.

Baca juga: Persiapan Aulia Sarah Kembali Perankan Badarawuhi dalam Film KKN di Desa Penari 2

Oleh sebab itu, Aulia tak lupa jasa Awi Suryadi yang merupakan sutradara KKN di Desa Penari.

“Aku mau terima kasih banget sama Mas Awi Suryadi. Kalau Mas Awi enggak memilih aku, enggak mungkin aku ada di sini,” ucapnya.

Aulia Sarah akan kembali menghidupkan sosok Badarawuhi dalam film Badarawuhi di Desa Penari.

Film yang digarap oleh Kimo Stamboel ini akan tayang pada Lebaran 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi