Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ahmad Dhani Unggah Bukti Transfer Usai Lagunya Dinyanyikan Judika, Jumlah Nominalnya Disorot

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Andhi Dwi
Musisi Ahmad Dhani saat berada di Surabaya, Sabtu (23/12/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Musisi Ahmad Dhani memuji penyanyi Judika yang dianggapnya taat membayar royalti kepadanya sebagai pencipta lagu.

Dhani membagikan foto tangkapan layar bukti percakapannya dengan Judika yang membawakan dua lagu milik Ahmad Dhani dalam suatu event.

"Taat Undang Undang Hak Cipta," tulis Dhani singkat sebagai keterangan dari foto yang diunggahnya di akun @ahmaddhaniofficial.

Tampak dalam unggahan tersebut, pihak yang mengundang Judika membayar uang sebesar Rp 15 juta untuk dua lagu yang dinyanyikan oleh Judika di event mereka.

Baca juga: Dukung Penyanyi Kafe Pakai Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani: Itu Salah Satu Faktor Dewa Eksis Sampai Sekarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah nominal yang tertera dalam unggahan Ahmad Dhani itu kemudian mendapat sorotan.  

"Make sense kok dan enggk mahal sama sekali, request client kelas kakap minta bawain 2 lagu Dewa dengan bayaran Judika yang ratusan juta, yah 15 juta itu mah enggak ada apa-apany plus menghormati pencipta laguny jga," tulis @ezra_pahala.

"Sebagai awam soal beginian, sistem 'langsungan' gini kayaknya lebih menenangkan..karena gak kena distorsi birokrasi," tulis @alief_josgandos.

"2 Lagu 15 juta. Bayangin aja ketika mereka memainkannya dan tidak ada berbagi samsek, dan berapa potongan dari LMKN," tulis @iqbal.muhammad01.

Baca juga: Kritik LMKN, Ahmad Dhani: Memang Kalian Enggak Mampu atau Ada yang Nyopet?

"Meskipun 15 Juta bagi pak Ahmad Dhani (mungkin kecil) tapi begitulah cara seharusnya menghargai Hak Ciptanya," tulis @hlmalmbr.

"Itu mah bayaran Judikanya 1 M kali yaaa, royaltinya aja segitu," tulis @novaladitiara93.

Diketahui sebelumnya, Ahmad Dhani sebagai Ketua Dewan Pembina AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia) sempat mengkritik kinerja LMKN dan LMK dalam hal royalti lagu untuk pencipta terutama khusus live event.

"Kalau LMKN dan LMK enggak bisa urus royalti live event sudah enggak usah banyak berkelit, memang kalian enggak mampu atau ada yang nyopet," tutur Ahmad Dhani.

Ketua AKSI, Piyu Padi Reborn juga menyampaikan bahwa direct license dianggap lebih efisien untuk pencipta lagu dan orang yang menggunakan karya cipta.

Terlepas dari ketegasannya soal sistem pembayaran royalti, Ahmad Dhani juga pernah menyampaikan bahwa dia tetap mendukung penyanyi yang non profesional dan band-band kafe untuk menyanyikan lagu ciptaannya tanpa harus membayar royalti.

"Kecuali nyanyi di kafe enggak dibayar, enggak apa-apa, enggak usah izin, moral enggak penting lah," kata Dhani dikutip dari YouTube Video Legend.

"Justru saya malah lebih senang kalau lagu Dewa dinyanyikan di kafe," lanjutnya.

Menurutnya, dinyanyikannya lagu-lagu Dewa 19 di kafe turut andil dalam mempertahankan eksistensi band mereka di dunia musik Tanah Air.

"Salah satu faktor kesuksesan Dewa sampai sekarang ini juga gara-gara band kafe itu nyanyi lagu Dewa," ucap Dhani.

Dengan begitu, lagu-lagu Dewa juga makin dikenal dari berbagai generasi.

"Itu salah satu faktor kenapa Dewa eksis sampai sekarang, karena dibantu pemain-pemain band kafe itu. Bicara di luar hukum, moral aja dulu," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi