Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dituduh Plagiat Lagu Mobiius untuk Penampilan Enhypen di GDA, HYBE dan Belift Dikritik

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Melvina Tionardus
Boy group ENHYPEN saat berpose dan menyapa di sesi red carpet Golden Disc Awards (GDA) ke-38 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (6/1/2024).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Agensi boyband ENHYPEN, BE:LIFT LAB dan HYBE mendapat kritikan setelah seorang artis mengungkapkan bahwa mereka telah menjiplak karyanya untuk penampilan ENHYPEN di Golden Disc Awards 2024.

Lagu yang dimaksud adalah yang digunakan untuk latar dance break ENHYPEN yang menghubungkan dua lagu pertama "Fate" dan "Bite Me" dengan lagu "Sweet Venom".

Mobiius sebagai pemilik lagu berjudul "Choke" itu mengatakan agensi ENHYPEN telah menggunakan lagunya tanpa izin. 

Dalam video yang diunggah di media sosialnya, tak ingin ada yang salah paham, Mobiius secara hati-hati menjelaskan dan membandingkan kedua lagu. 

Baca juga: Cerita Reisa Broto Asmoro Saksikan Momen Kerusuhan GDA 2024 Jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama, Mobiius menunjukkan klip dance break ENHYPEN selama latihan kemudian dia meletakkan audio di samping lagunya sendiri, dengan kemiripan yang tidak dapat disangkal.

Setelah menayangkan dua klip, Mobiius menjelaskan bahwa bagi banyak orang, ini mungkin masih merupakan suatu kebetulan.

Hingga ia terus membandingkan video ENHYPEN dengan lagu aslinya.

Dia kemudian menjelaskan bahwa BE:LIFT sepertinya meminta produser membuat lagu untuk penampilan ENHYPEN.

Baca juga: Stray Kids Dinobatkan sebagai Global Kpop Artist di GDA 2024 Jakarta

Tetapi mereka menyalin lagu tersebut dan membuat sedikit perubahan untuk menghindari masalah hak cipta atau harus membayar biaya lisensi.

Mobiius kemudian menambahkan, tidak ada satu pun karyanya yang diberi kredit, dan dia tidak dihubungi oleh perusahaan.

Secara khusus, dalam komentarnya, Mobiius menjelaskan bahwa semua kesalahan ini tidak ditujukan kepada anggota ENHYPEN melainkan pada HYBE dan BE:LIFT.

"Jadi, saya ingin memperjelas bahwa ENHYPEN tidak langsung bertanggung jawab untuk ini, kesalahan ada di bahu manajemen dan produser mereka di @beliftlab dan HYBE," tulis Mobiius.

Ketika tuduhan artis tersebut dibagikan secara online, netizen sangat marah pada BE:LIFT LAB.

"Terima kasih membuat video ini, aku harap mereka akan menghubungimu dan menyelesaikan masalah ini," tulis @withume_q

"Aku harap mereka minta maaf," tulis @uxzaa_

"Aku berharap kamu segera mendapat respons, kamu berhak dapat keadilan," tulis @ra1kon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi