Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Luna Maya Klarifikasi soal Video Marahi Anak Buah Saat Rapat di Kantor

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Artis Luna Maya mengklarifikasi video dirinya memarahi anak buah saat rapat di kantor yang viral di TikTok, ditemui di daerah Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Luna Maya memberi klarifikasi mengenai video yang beredar di TikTok belum lama ini.

Video itu memperlihatkan ia memarahi anak buahnya sambil menggebrak meja saat rapat di kantor.

Sebagai informasi, Luna Maya menjalankan bisnis produk skincare.

Ia menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi.

"Bekerja di perusahaan, kalau rating-nya jelek, dipanggil enggak sama atasan?" ucap Luna Maya, ditemui di daerah Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Video Luna Maya Marahi Karyawan, Melaney Ricardo Ingatkan soal Etika Menggunakan Media Sosial

Luna mengatakan sebagai pemimpin ia ingin yang terbaik untuk perusahaannya.

"Saya harus mengawasi dong apapun yang dikerjakan sudah sesuai target apa belum, sudah benar apa belum. Kalau saya diam aja dengan hasil yang jelek artinya saya bukan pemimpin yang baik," tutur Luna Maya.

"Kalau turun terus, penjualan jelek, detail enggak dipikirin, marketingnya jelek. Nanti saya enggak bisa gaji mereka," imbuhnya.

Menurut Luna, secara etika tindakan menyebarkan video saat rapat tersebut tidak benar.

Pengunggah video tersebut, seorang anak magang di perusahaannya, telah dipanggil untuk diberikan teguran.

Baca juga: Kesan Kebaikan Luna Maya di Mata Ayah Maxime Bouttier

Luna meyakinkan bahwa permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan dan bukan masalah besar.

Adapun video itu pertama diunggah akun TikTok @makciiim dengan keterangan bahwa dia kasihan pada temannya yang dimarahi Luna Maya dalam rapat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi