JAKARTA, KOMPAS.com - Ada tiga film Indonesia baru yang dirilis pada pekan ini.
Ketiga film itu adalah Agak Laen, Kereta Berdarah, dan Eksil.
Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda sehingga menambah keberagaman tontonan di bioskop.
Apa saja cerita yang ditawarkan dari ketiga film itu?
Agak LaenEmpat sekawan penjaga rumah hantu di pasar malam mencari cara baru untuk menakuti pengunjung agar selamat dari kebangkrutan.
Sialnya, usaha Jegel, Boris, Oki, dan Bene malah memakan korban jiwa seorang pengunjungnya.
Didasari kepanikan, keempatnya lalu mengubur korban di dalam rumah hantu.
Di luar dugaan, arwah korban justru gentayangan dan membuat rumah hantu itu menjadi seram dan ramai pengunjung.
Baca juga: Review Film Agak Laen, Film Lucu-lucuan yang Lucu
Masalah mulai datang ketika polisi mengusut kematian korban yang ternyata adalah seorang politisi terkenal.
Jegel, Boris, Oki, dan Bene mencoba berbagai cara konyol untuk menutupi kejadian yang sebenarnya.
Disutradarai oleh Muhadkly Acho, Agak Laen menampilkan Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, Bene Dion, Tissa Biani, Indah Permatasari, Arie Kriting, Praz Teguh, dan masih banyak lagi.
Kereta BerdarahMerayakan kesembuhannya dari kanker, Purnama (Hana Malasan) mengajak adiknya, Kembang (Zara Leola) untuk berlibur ke resort alam yang baru dibuka di sebuah tempat terpencil.
Mereka menumpangi kereta wisata khusus yang memang melayani perjalanan untuk menuju resort.
Serangkaian teror dan misteri timbul setiap kereta melewati terowongan.
Satu per satu gerbong tiba-tiba menghilang.
Hidup para penumpang dan petugas kereta menjadi pertaruhan.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Kereta Berdarah
Aksi pemberontakan untuk penyelamatan diri pun dilakukan sebelum kereta melewati terowongan terakhir.
Disutradarai Rizal Mantovani, Kereta Berdarah menampilkan Hana Malasan, Zara Leola, Putri Ayudya, Fadly Faisal, Kiki Narendra, hingga Yama Carlos.
EksilDi masa perang dingin tahun 1960-an, banyak peristiwa politik yang mengubah nasib orang.
Beberapa mahasiswa yang dikirim belajar oleh pemerintah Indonesia ke Uni Soviet (Rusia) dan Tiongkok akhirnya tak bisa pulang ke Indonesia setelah peristiwa 1965.
Mereka terdampar dan melintasi berbagai negara yang bersedia menampung.
Mereka juga putus kontak dengan keluarga di Indonesia akibat perubahan politik ini.
Baca juga: Lika-liku Perjuangan Lola Amaria Garap Film Dokumenter Eksil
Eksil merupakan Film Dokumenter Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2023.
Disutradarai oleh Lola Amaria, film ini menampilkan Asahan Aidit (alm), Sardijo Mintardjo (alm), Kuslan Budiman (alm), Chalik Hamid (alm), Sarmadji (alm), Djumaini Kartaprawira (alm), Hartoni Ubes, Waruno Mahdi, Tom Iljas, I Gede Arka, dan Nurkasih Mintard.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.